Relawan Jokowi Ultimatum PAN Tarik Asman Abnur dari Kabinet dalam Waktu 1 x 24 Jam
Partai Amanat Nasional (PAN) secara jelas dan tegas mengambil posisi berseberangan dengan pemerintah.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) secara jelas dan tegas mengambil posisi berseberangan dengan pemerintah.
Partai pimpinan Zulkili Hasan membuat garis tegas dengan bergabung dalam barisan partai oposisi bersama Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat.
Atas dasar itu, Relawan Jokowi menyampaikan sikap.
Ketum DPN Seknas Jokowi Muhammad Yamin mengatakan pihaknya mendesak dan mengultimatum PAN untuk menarik Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur dari Kabinet Kerja dalam waktu 1 x 24 jam.
"PAN sudah jelas kerap berbeda pendapat dengan Pemerintah. Baik melalui perwakilannya di Senayan maupun dalam berbagai kebijakan pemerintah. Salah satunya adalah pada pembahasan RUU Pemilu dan penerbitan Perppu Ormas," ujar Yamin dalam keterangannya, Selasa (14/8/2018).
Baca: Pengamat Politik Sebut PAN Harus Tarik Asman Abnur dari Kabinet Kerja Jokowi
Menurut dia, PAN tidak loyal kepada Pemerintah.
"Sebagai partai yang mengirimkan kadernya sebagai anggota Kabinet Kerja, PAN seharusnya mendukung setiap kebijakan pemerintah. Bukan sebaliknya, bersikap setengah-setengah mendukung Pemerintah," kata Yamin.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Arus Bawah Jokowi Michael Umbas mengatakan tugas dan tanggungjawab Pemerintah sangat besar.
"Jika ada anggota Kabinet Kerja, terutama dari kader Parpol tidak sejalan, akan mengganggu program besar Pemerintah dalam mempercepat pembangunan dan agenda Nawacita," katanya.
Menurut dia, dukungan kabinet harus solid dan profesional.
"Konsekuensi logis dari keputusan PAN berada diluar pemerintah harus dibarengi dengan keluarnya MenPAN-RB Asman Abnur dari Kabinet Kerja. Jika tidak kami menganggap ini penyusupan yang sistematis sebagai agenda politik PAN sebagai lawan koalisi Jokowi," ujar Michael Umbas.