Soal Penyebutan Mahar Rp 500 M, Andi Arief Sebut Hasil Rapat di Rumah SBY Agar Diekspos ke Publik
Mahar itu, disebutnya, dijanjikan agar PAN dan PKS mau menerima Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden bagi Prabowo Subianto.
Editor: Hasanudin Aco
Gerindra, PKS, dan PAN kemudian meninggalkan Demokrat dan tetap melakukan deklarasi terhadap pasangan Prabowo-Sandi.
Namun, pada keesokan harinya, Partai Demokrat tetap memilih mengusung pasangan Prabowo-Sandi ketimbang pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
PKS tuntut maaf
PKS sebelumnya berang dengan tuduhan Andi Arief tersebut. Juru Bicara DPP PKS Muhammad Khalid menegaskan, pihaknya akan melaporkan Andi ke kepolisian.
"Itu jelas fitnah dan kami akan memproses itu," ujar Khalid dalam acara diskusi di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8/2018).
Tidak hanya mengancam akan melaporkan ke polisi, PKS juga menuntut Andi meminta maaf dan memberi klarifikasi kepada publik.
"Kalau tidak minta maaf, ada proses. Kami akan memproses itu kalau enggak ada upaya permintaan maaf dan proses klarifikasi," ujar Khalid.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Andi Arief Mengaku Diperintah Partai Bicara soal Mahar Rp 500 Miliar"
Penulis : Ihsanuddin