Jokowi-Ma'ruf Unggul di Kalangan Muslim dan Non Muslim
Pemilih muslim menjadi penyumbang suara terbesar dalam keseluruhan pemilih di Indonesia yakni dengan 89,9 persen.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan capres-cawapres, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, unggul di beberapa segmen dalam survei yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI Denny JA).
Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dari pasangan Prabowo-Sandiaga di tiga segmen penting yakni pemilih muslim, non muslim, dan wong cilik atau golongan menengah ke bawah.
"Keunggulan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin juga terlihat di kantong-kantong suara penting dan menentukan dalam Pilpres," ujar peneliti senior LSI, Adjie Alfaraby, di kantor LSI Jalan Pemuda Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (21/8/2018).
Pada kantong suara pemilih muslim yang merupakan pemilih terbesar, Jokowi-Ma'ruf Amin memperoleh dukungan sebesat 52,7 persen.
Sementara pasangan Prabowo-Sandiaga memperoleh dukungan sebesar 27,9 persen.
Baca: Prabowo-Sandi Kalah dari Jokowi-Maruf di Kalangan Milenial dan Pemilih Emak-emak
Pemilih muslim menjadi penyumbang suara terbesar dalam keseluruhan pemilih di Indonesia yakni dengan 89,9 persen.
"Perbedaan kedua pasangan calon di kantong suara muslim mencapai dua digit," jelas Adjie.
Sementara pada kantong pemilih non muslim atau minoritas, Jokowi-Ma'ruf Amin malah hanya unggul tipis dibanding Prabowo-Sandiaga.
Kedua pasangan hanya terpaut 3,9 persen.
Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin mendapatkan hasil 47,5 persen dan pasangan Prabowo-Sandiaga sebesar 43,6 persen.
Jumlah total pemilih non muslim ini sebanyak 10,1 persen dan yang belum menentukan sebanyak 8,9 persen.
Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin juga masih unggul di kalangan pemilih wong cilik.
Dalam segmentasi ini definisi wong cilik adalah masyarakat yang pendapatannya di bawah Rp 2 juta perbulan.
Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dengan angka 54,7 persen atas pasangan Prabowo-Sandiaga yang memperoleh hasil 25,2 persen.
"Jumlah segmentasi pemilih ini sebesar 58,5 persen. Adapun yang belum menentukan pilihan sebanyak 20,1 persen," ungkap Adjie.
Seperti diketahui, Survei LSI kali ini digelar pada 12 Agustus-19 Agustus 2018 dengan menggunakan metode multistage random sampling.
Wawancara dilakukan tatap muka ke 1.200 responden dengan dilengkapi focus group discussion dan wawancara mendalam.
Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dengan angka 52,2 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 29,5 persen. Sementara yang belum menentukan pilihan (undecided voters) 18,3 persen.
