Ketua DPR Minta Penegak Hukum Tertibkan Spanduk 'Jangan Pilih Capres Jahat'
Pernyataan Bamsoet tersebut menyikapi adanya spanduk 'Jangan Pilih Capres Jahat' di Jakarta.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo ( Bamsoet) meminta penegak hukum untuk menindaklanjuti dan menertibkan segala potensi yang dapat menimbulkan gesekan di masyarakat.
Pernyataan Bamsoet tersebut menyikapi adanya spanduk 'Jangan Pilih Capres Jahat' di Jakarta.
"Kalau yang masuk dalam sifatnya provokasi memiliki potensi gesekan diakar rumput ya memang sebaiknya penegak hukum melakukan penindakan agar tidak ada keresahan publik," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/8/2018).
Menurut Bamsoet masyarakat harus paham bahwa tindak provokasi yang dapat memicu perpecahan sangatlah tidak menguntukan bangsa dan negara.
Baca: Asinan Gemes, Spanduk Pelesetan Asian Games di Kota Bogor Itu Rupanya Jual Aneka Asinan Unik
Oleh karena itu ia menghimbau agar masyarakat tidak melakukan tindakan provokasi dan memicu perpecahan.
Bamsoet mengatakan tidak ada Capres yang jahat sekarang ini.
Baik Joko Widodo ( Jokowi) maupun Prabowo Subianto bukanlah orang jahat.
"Bahwa yang ada masyarakat 'jahat' ke beliau-beliau , Jatuh Hati maksudnya," pungkasnya.
Sebelumnya spanduk bertuliskan 'Jangan Pilih Capres Jahat' ditemukan di Kawasan Jakarta Pusat, Selasa lalu, (21/8/2018).
Spanduk tersebut terpasang di Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Kramat Sentiong, Senen, Jakarta Pusat.