Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sandiaga Minta Gerakan #2019GantiPresiden Diberi Ruang

Menurut Sandiaga, sejauh ini gerakan tersebut legal dan tidak bertentangan dengan Undang-Undang dan sudah semestinya diberikan ruang

Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Sandiaga Minta Gerakan #2019GantiPresiden Diberi Ruang
Reza Deni/Tribunnews.com
Sandiaga Uno 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal Cawapres Sandiaga Uno ikut angkat bicara mengenai aparat yang melarang kegiatan gerakan #2019GantiPresiden.

Menurut Sandiaga, sejauh ini gerakan tersebut legal dan tidak bertentangan dengan Undang-Undang dan sudah semestinya diberikan ruang.

Baca: Usai Nyatakan Mundur sebagai Wagub DKI, Sandiaga Langsung Ikuti Ujian Proposal Disertasi

"Kalau memang legal dan konstitusional dan demokratis ya tentunya harus diberi ruang, tapi kalo misalnya kalau menimbulkan perdebatan di akar rumput dan memicu pertikaian ya kita duduklah sama-sama kita cari solusinya seperti apa," kata Sandiaga, di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (27/8/2018).

Sandiaga menginginkan ajang kontestasi Pilpres 2019 berjalan damai dan saling menghargai perbedaan pilihan.

"kita ingin semuanya sejuk, dan kita ingin memberikan ruang, kalau memang nggak boleh ya ngapain berdemokrasi, terusin aja prosesnya. Tapi kan kita udah menyatakan kita punya komitmen terhadap menjunjung tinggi demokrasi kita. Nah, sekarang bagaimana kita membuat satu prosesi ini yang sejuk, yang damai," ujarnya

Sandiaga mangatakan saat ini masyarakat perlu diberikan pemahaman bahwa perbedaan pilihan dalam berdemokrasi tidak dijadikan penyebab perpecahan.

Baca: Belum Berniat Beri Sanksi kepada Fadel, Airlangga: Yang Penting Kerja Saja Dulu

Berita Rekomendasi

Aparat penegak hukum pun juga diharapkan dapat mengawal proses demokrasi dengan baik.

"Koordinasi dengan pihak aparat supaya tidak ada gesekan di bawah dan masyarakat sama sama menangkap bahwa ini adalah pesta demokrasi bukan perang demokrasi tapi pesta demokrasi yang perlu kita selebrasi untuk menghasilkan nanti pilihan yang terbaik di 2019," ujar Sandiaga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas