Pelemahan Rupiah Bisa Jadi 'Senjata Andalan' untuk Pasangan Prabowo-Sandiaga
"Kubu Prabowo-Sandi harus memperlihatkan ini (nilai tukar rupiah yang kian melemah) kesalahan pemerintah," ujar Ardian.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
![Pelemahan Rupiah Bisa Jadi 'Senjata Andalan' untuk Pasangan Prabowo-Sandiaga](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/prabowo-dan-sandi-jalani-tes-kesehatan_20180813_235953.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, menilai meningkatnya nilai tukar dolar AS terhadap rupiah dapat dimanfaatkan oleh kubu Prabowo-Sandiaga untuk menggerus elektabilitas Jokowi-Maruf Amin.
"Kubu Prabowo-Sandi harus memperlihatkan ini (nilai tukar rupiah yang kian melemah) kesalahan pemerintah," ujar Ardian di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (5/9/2018).
Sedangkan kubu Jokowi-Ma'ruf, menurut Ardian, harus mampu mengklarifikasi bahwa nilai tukar rupiah yang kian merosot bukanlah kesalahan pemerintah.
"Kubu Jokowi-Ma'ruf harus klarifikasi ini bukan kesalahan pemerintah. Tapi karena keadaan di luar wewenang pemerintah," tutur Ardian.
Baca: Setelah Intervensi BI, Rupiah Ditutup Melemah
Namun menurut Ardian, pada akhirnya masyarakat yang akan menentukan dukungan.
Argumentasi masing-masing calon bakal menjasi penentu arah dukungan masyarakat.
"Ini masyarakat yang menentukan. Mana kira-kira dari dua argumen itu, apakah kesalahan pemerintah atau faktor eksternal. Jadi kuat-kuatan argumentasi yang lebih dianggap mendekati kebenaran yang bisa mengubah dukungan," jelas Ardian.