Jalan Kemenangan Jokowi-Ma'ruf Semakin Besar Jika Erick Thohir Jadi Ketua Tim Kampanye Nasional
"Tentu saja keputusan tersebut memberi pengaruh besar bagi jalan kemenangan Jokowi-Ma'ruf sekaligus menyegarkan perhelatan Pilpres 2019,"
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penunjukan Erick Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, dinilai sebagai bentuk penyegaran dalam perhelatan Pemilihan Presiden.
"Tentu saja keputusan tersebut memberi pengaruh besar bagi jalan kemenangan Jokowi-Ma'ruf sekaligus menyegarkan perhelatan Pilpres 2019," kata Ketua Progres 98, Faizal Assegaf, Jakarta, Kamis (6/9/2018).
Baca: Alasan Kubu Jokowi-Maruf Pilih Pengusaha Sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional
Nama Erick memang belum diputuskan Jokowi.
Tetapi Ma'ruf Amin telah membenarkan pengusaha muda tersebut akan menjadi ketua TKN.
Menurut Faizal, dipilihnya pengusaha berusia 48 tahun tersebut menunjukkan keseriusan pasangan Jokowi-Mar'ruf terhadap kaum milenial.
"Erick Thohir mewakili kamu muda Indonesia berprestasi, memiliki sikap tegas, tangan dingin dan jiwa kepemimpinan yang kuat. Ia paham keinginan generasi milenial yang akan menjadi pendukung potensial Jokowi-Ma'ruf nanti," kata Faizal.
Baca: Ruhut Sitompul: Ahok Akan Menikah Januari
Sebagai ketua TKN nantinya, Erick Thohir memiliki peran penting dalam pemenangan pasangan Jokowi-Maruf dalam Pilpres 2019 melawan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Pasangan Prabowo-Sandiaga sendiri kemungkinan besar menunjuk Anggota Dewan Pembina Gerindra Djoko Santoso selaku ketua tim kampanye nasional.
Jika ini terjadi, kata Faizal Assegaf, Djoko Santoso dan Erick Thohir masing-masing merepresentasikan dua kutub yang berlawanan, militer-sipil, tua-muda, dan pengusaha-politikus.
Baca: Alasan Penolakan Terhadap Ustaz Abdul Somad Terkesan Dipaksakan
"Tetapi biasanya orang-orang muda lebih enerjik, berani, inovatif, dan punya jaringan luas baik terhadap kaum mapan maupun kepada kaum milenial. Ini kunci kemenangan Jokowi-Ma'ruf," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Romy) mengungkapkan capres Joko Widodo bakal memilih ketua TKN yang berlatar belakang pengusaha, bukan dari partai politik.
Baca: Alasan Penolakan Ustaz Abdul Somad Dinilai Mengada-ada
Hal tersebut diungkapkan Romy, setelah dirinya melakukan pembicaraan terakhir dengan Jokowi, dimana ketua TKN nantinya bukan hanya mewakili generasi milenial saja, tetapi juga dekat dunia usaha.
"Kita tahu persis bahwa persoalannya ekonomi hari ini, masih jadi persoalan yang mengemuka, begitupun juga perhatian terhadap kurs rupiah dan dolar, itu menjadi bahan perhatian khusus kita dalam menetapkan ketua TKN," papar Romy.