Pengamat Nilai Keniscayaan Gubernur Maluku Utara Dukung Jokowi - Maruf Amin
Gubernur Maluku Utara melihat di wilayahnya kerap kali tidak terlalu mendapatkan sentuhan pembangunan dari pemerintah pusat
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerataan pembangunan hingga ke wilayahnya yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) benar-benar dirasakan manfaatnya oleh Gubernur Maluku Utara sekaligus politisi PKS Abdul Ghani Kasuba.
Karena itulah, menurut Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan (PSPK) Universitas Padjadjaran, Bandung, Muradi, Gubernur Maluku Utara menyatakan sikap bakal mendukung pasangan petahana Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
Baca: Pengamat LIPI: Sejak Awal Kelihatan Sekali, Tak Ada Chemistry Demokrat dengan Gerindra, PAN dan PKS
Karena pada periode sebelumnya, dia menjelaskan, Gubernur Maluku Utara melihat di wilayahnya kerap kali tidak terlalu mendapatkan sentuhan pembangunan dari pemerintah pusat.
"Pemerataan pembangunan dalam perspektif kepala daerah di wilayah dengan infrastruktur terbatas kemudian dibangun simultan memberikan efek positif bagi pengembangan wilayah yang dipimpinnya," ujar Muradi kepada Tribunnews.com, Rabu (12/9/2018).
Karena menurut dia, Gubernur Maluku Utara melihat nyata perubahan kebijakan pemerataan pembangunan dari yang sebelumnya Jawa sentris menjadi pemerataan yang bersifat menyeluruh saat Presiden Jokowi memimpin.
"Pada perspektif ini mengacu pada hak publik untuk sama-sama menikmati pembangunan secara merata," jelasnya.
Selain itu, kata dia, sikap politik Gubernur Maluku Utara melihat dalam perspektif mendekatkan pelayanan publik.
Perspektif ini mengindikasikan penegasan pada esensi kepemimpinan politik yang bisa melayani publik secara efektif.
Baca: Gubernur Maluku Utara Dukung Jokowi, Mahfuz Sidik: PKS Juga Tak Dukung Ghani Sebagai Cagub Petahana
Menurut dia, dalam konteks pernyataan Gubernur Maluku Utara adalah sebuah keniscayaan yang mana hakikat kepemimpinan ada pada hal-hal tersebut.
"Dan sebagai bagian dari kepemimpinan di daerahnya, apa yang dilakukan oleh Jokowi mengintegrasikan antara pemimpin dan publik," jelasnya.