Mengapa SBY Kerap Tak Hadiri Rapat Internal Tim Prabowo-Sandi?
Rapat tersebut juga turut dihadiri oleh Presiden Partai Keadilan Sejahtera dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono kembali absen dalam rapat tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Padahal, rapat yang digelar di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (19/8/2018) malam itu tergolong penting karena membahas finalisasi struktur tim pemenangan.
Rapat tersebut juga turut dihadiri oleh Presiden Partai Keadilan Sejahtera dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional.
Artinya, hanya SBY ketum parpol koalisi yang tak hadir dalam rapat tersebut.
Baca: Aktivis #2019GantiPresiden Neno Warisman Ikut Rapat di Rumah Prabowo
Sementara itu, Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan juga tak terlihat hadir di Kertanegara.
Padahal, Sekjen PKS Mustafa Kamal dan Sekjen PAN Eddy Soeparno hadir di pertemuan malam itu.
Kehadiran Partai Demokrat hanya diwakili oleh Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarif Hasan.
Syarif juga tak mengikuti rapat tersebut dari awal hingga selesai.
"Tadi Syarif Hasan datang, tapi minta izin karena masih ada rapat internal Demokrat," ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Kendati demikian, Muzani mengaku tidak terlalu mempermasalahkan absennya SBY.
Ia juga menegaskan bahwa SBY akan tetap terlibat langsung dalam finalisasi struktur tim pemenangan meski tak ikut rapat di rumah Prabowo.
"Tadi Pak Syarif sudah bawa semua, dan akan sampaikan ke Pak SBY," kata Muzani.
Baca: Kubu Prabowo-Sandi Sepakati nama Koalisi Indonesia Adil Makmur
Hal serupa disampaikan Sandiaga Uno. Sandi mengatakan SBY, nanti akan melakukan verifikasi terhadap nama-nama yang masuk dalam tim kampanye. Setelah finalisasi, daftar nama akan diserahkan ke SBY untuk finalisasi tahap akhir.
"Minggu lalu sudah kita diskusikan secara umum dengan Pak SBY pada pertemuan minggu lalu. Beliau sampaikan seandainya sudah final tolong dimintakan untuk dikonsolidasikan dan dikoordinasikan dengan Pak SBY," ujar dia.