Kecelakaan Tragis: Pesawat Jeju Air Terbakar di Bandara Muan Korea Selatan
Kecelakaan pesawat di Bandara Muan, Korea Selatan. Upaya penyelamatan terus dilakukan.
Penulis: Nuryanti
Editor: timtribunsolo
TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan tragis terjadi pada Minggu, 29 Desember 2024, ketika pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan 7C2216 yang membawa 175 penumpang dan enam awak dari Bangkok, Thailand, mengalami insiden kebakaran saat mendarat di Bandara Internasional Muan, Provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan.
Kecelakaan ini dilaporkan terjadi pada pukul 09.03 waktu setempat.
"Api hampir padam, tetapi petugas penyelamat masih berupaya mengeluarkan orang-orang dari reruntuhan pesawat," ungkap seorang juru bicara Badan Pemadam Kebakaran Nasional.
Rob McBride, reporter dari Al Jazeera, melaporkan bahwa operasi penyelamatan besar sedang berlangsung di lokasi kejadian.
"Tampaknya ada semacam kerusakan pada roda pendaratan, dan gambar yang ditayangkan di media menunjukkan pesawat mendarat dengan posisi miring, meluncur di sepanjang landasan, diikuti oleh ledakan besar," katanya.
Saksi mata melaporkan adanya serangkaian ledakan, dan rekaman insiden menunjukkan pesawat Boeing 737-800 tergelincir di landasan pacu sebelum menabrak penghalang beton dan terbakar.
Gumpalan asap tebal terlihat mengepul ke angkasa pasca kecelakaan.
Dugaan Awal Penyebab Kecelakaan
Menurut informasi awal, pilot pesawat diduga berupaya melakukan pendaratan darurat setelah roda pendaratan mengalami masalah.
Pesawat tidak dapat mengurangi kecepatannya secara memadai saat mendekati ujung landasan pacu.
Pesawat kemudian menabrak struktur bandara di ujung landasan, yang mengakibatkan kerusakan parah dan kebakaran.
Penerbangan Jeju Air sebelumnya dilaporkan telah mencoba satu pendaratan sebelum terpaksa melakukan manuver go-around, di mana pilot membatalkan upaya pendaratan dan berputar untuk mencoba lagi.
Dugaan awal menyebutkan bahwa tabrakan burung mungkin telah menyebabkan kerusakan pada roda pendaratan, namun penyelidikan lebih lanjut masih diperlukan.
Dari total 175 penumpang, 173 di antaranya adalah warga negara Korea Selatan dan dua lainnya merupakan warga negara Thailand.
Petugas penyelamat terus berupaya membantu penumpang yang terjebak di dalam pesawat, sementara kebakaran yang melahap bagian pesawat berhasil dikendalikan pada pukul 09.46, 43 menit setelah panggilan darurat pertama diterima.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.