Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tunjukkan Perbedaan Tempe Hasil Lomba dan Hasil Warteg, Almisbat: Fakta Apa Hoaks ?

"Ini tempe yang digoreng dan tempe warteg yang dibeli di dekat sini," ujar Hendrik di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Tunjukkan Perbedaan Tempe Hasil Lomba dan Hasil Warteg, Almisbat: Fakta Apa Hoaks ?
Tribunnews.com/ Reza Deni
Ketua Umum BPN Almisbat, Hendrik Dikson Sirait 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum BPN Almisbat, Hendrik Dikson Sirait, bersama sejumlah ibu-ibu yang mengikuti lomba potong tempe setipis ATM berkesempatan menggoreng tempe hasil potongan tersebut.

"Ini tempe yang digoreng dan tempe warteg yang dibeli di dekat sini," ujar Hendrik di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Baca: Baru Tunangan, Shinta Bachir Hapus Foto Pacar Sampai Tulis Untung Segera Disudahi

Sambil menunjukkan kedua tempe tersebut, Hendrik pun bertanya kepada ibu-ibu perbedaan antara tempe yang digoreng setipis ATM dan tempe warteg.

"Ini fakta apa hoaks?" tanya Hendrik disambut seruan 'Hoaks'.

Hendrik mengatakan bahwa calon pemimpin harus mengatakan hal yang sesuai dengan kenyataan.

Baca: Foto Jonatan Christie Gunting Raket di China Open 2018 Viral

"Bukan memanipulasi pikiran rakyat, menunjukkan bahwa seolah-olah situasi sedang begitu sulitnya sampai tempe di warteg setipis ATM," tambahnya

Berita Rekomendasi

Hendrik kemudian mengatakan, karena alasan pencitraan, seolah-olah peduli terhadap kesulitan ekonomi, sang calon pemimpin berbohong dengan mengatakan tempe di warteg setipis ATM.

"Ini menunjukkan si calon pemimpin tidak pernah turun ke bawah, tidak pernah langsung ke rakyat, makan di warteg, selalu makan di restoran mewah dam selalu dilayani," katanya.

Baca: Tanggapi Pernyataan Fahri Hamzah, Sandiaga Uno Katakan Ini

Sebelumnya, Hendrik menepis bahwa lomba yang diadakan Almisbat bukanlah mengonfirmasi pernyataan Sandiaga Uno.

"Kami menilai pernyataan itu berlebihan," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas