Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Aktris Kirana Larasati ternyata masuk ke dalam struktur tim kampanye nasional koalisi Indonesia kerja yang mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Kiai Ma'ruf Amin.

Kirana berpartisipasi dalam acara peluncuran atribut milenial Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.

Aktris ini, mengatakan peluncuran atribut, seperti topi, kaus, jaket, hingga kerudung untuk mendapatkan simpati kalangan milenial.

"Kita ingin menambah ketertarikan milenial untuk lebih dekat lagi, lebih mengerti lagi, lebih menyenangi lagi partai politik khususnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," ucap Kirana.

Gadis kelahiran Jakarta ini, berharap partai politik bisa lebih dekat dengan kalangan anak muda.

"Atribut-atribut ini lebih membuat senang dan mereka tuh pengin pakai sehari-hari," kata Kirana.

Ternyata, aktris pemeran FTV ini, juga masuk ke dalam struktur tim kampanye nasional koalisi Indonesia kerja.

Baca: Ketika Kantor PDIP Jadi Catwalk Atribut Milenial Krisdayanti, Kirana Larasati dan Ian Kasela

Menurut Kirana, ia mengisi posisi di bidang penggalang pemilih muda untuk Jokowi-Ma'ruf dan mengaku memiliki strategi khusus untuk kampanye nanti.

"Ada pastinya. Saya kebetulan kan divisi penggalang pemilih muda. Ada kita ada. Nanti kalau dikasih tahu, bisa dicontek sama kubu sebelah, he-he," ujar Kirana seraya tersenyum. "Kita ada beberapa, sekitar sepuluh ya program kita untuk milenial," sambungnya.

Bakal calon legislatif PDIP untuk Dapil Jabar I yang meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi ini, pun mengingat pesan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, untuk pemilihan mendatang.

"Kita boleh menjadi sepintar apa pun, menuntut ilmu sejauh apa pun, setinggi apa pun, tapi jangan lupakan jati diri kita sebagai orang Indonesia," ucapnya.

"Orang Indonesia itu seperti apa? Jangan kita lupakan. Jangan kebarat-baratan, jangan terlalu jauh ke tengah-tengahan, kita tetap di sini, kita punya budaya sendiri. Jangan lupakan itu," sambung Kirana.