Sering Tenggelamkan Kapal, Pena Maritim Deklarasi Dukung Jokowi
Pena Maritim fokus terhadap sejumlah isu kemaritiman sejak pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla memimpin Indonesia pada 2014
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Relawan Persatuan Nasional Aktivis Maritim mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden, Joko Widodo dan Kiai Ma'ruf Amin.
Deklarasi berlangsung di kantor Direktorat Relawan di Jalan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (24/9/2018).
Direktur Eksekutif Relawan Pena Maritim, Makbul Muhammad berujar, Pena Maritim merupakan gabungan kalangan profesional, dan organisasi masyarakat.
Pena Maritim fokus terhadap sejumlah isu kemaritiman sejak pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla memimpin Indonesia pada 2014 lalu. Hingga 2018, ucap Makbul, Jokowi-JK dianggap berhasil menjadikan Indonesia sebagai poros maritim.
"Program Jokowi pada periode pertama berhasil. Dalam konteks program tol laut. Tol laut kita amati sejak 2014 kemarin," ucap Makbul.
Keberhasilan dinilai dari menurunnya kebutuhan pokok di wilayah Indonesia bagian timur. Ia menyebut, di Papua disparitas harga bahan pokok menurun sekitar 15 persen.
"Yang belum terlaksana kita kritisi. Pembangunan maritim tidak hanya 1, 2, atau 5 tahun. Tugas selanjutnya membangun konektivitas internasional," kata Makbul.
Pena Maritim juga mengapresiasi instruksi Jokowi kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk menenggelamkan kapal pencuri ikan di perairan Indonesia.
"Tidak peduli dapat protes dari negara lain. Untuk kedaulatan agar tidak ada pencurian ikan. Ini keberhasilan yang harus diapresiasi," ucap Makbul.
Menurut Makbul, usai mendeklarasikan dukungan, Pena Maritim akan mengajakan relawan di wilayah pesisir untuk membantu mensosialisasikan keberhasilan pemerintahan Jokowi, terutama di bidang kemaritiman.
Informasi akan didistribusikan melalui sosial media atau melalui situs. Bentuknya berupa infografis terkait keberhasilan selama Jokowi memimpin sejak 2014.
"Kita sudah rekrut dari teman-teman profesional, untuk membuat desain dan konten untuk mendistribusikan info secara masif," tutur Makbul.