TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA juga mempertimbangkan dukungan dari segmen masyarakat yang menginginkan Indonesia layaknya negara-negara di Timur Tengah kepada pasangan calon peserta Pilpres 2019.

“Besarnya 12,5 persen dari 1.200 responden yang ikut dalam survei yang dilaksanakan 14-22 September 2018 serta marjin eror sebesar 2,9 persen,” ujar Peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa di Graha Dua Rajawali, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (27/9/2018).

Ardian Sopa mengungkapkan dalam survei itu dukungan masyarakat yang menginginkan Indonesia seperti Timur Tengah kepada Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengalami peningkatan usai Ijtima Ulama 2 tanggal 16 September 2018 lalu.

“Peningkatannya cukup tinggi yaitu sekitar 11,2 persen dari Agustus 2018 38,8 persen dan menjadi 50 persen di bulan September 2018,” ungkap Ardian Sopa.

Sementara itu hasil Ijtima Ulama 2 menurunkan dukungan masyarakat yang ingin Indonesia seperti Timur Tengah kepada Jokowi-Ma’ruf Amin yakni sekitar 7,8 persen.

“Pada Agustus 2018 dukungan masyarakat tersebut kepada Jokowi-Ma’ruf Amin adalah 43,5 persen dan menjadi 35,7 persen usai pelaksanaan Ijtima Ulama 2 yakni di September 2018,” katanya.

Pada forum Ijtima Ulama 2 itu sendiri para anggota yang tergabung di dalamnya memutuskan untuk menjatuhkan dukungan kepada pasangan Prabowo-Sandiaga yang ditandai dengan penandatanganan 17 butir pakta integritas.