Prabowo Maju di Pilpres, Keluarga Cendana yang Dulu Konflik Kini Makin Kompak
Tidak hanya di keluarga besar Cendana, hubungan antara Titiek dengan putra semata wayangnya, Didit Hediprasetyo atau Didit Prabowo, makin bagus.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Warta Kota, Dwi Rizki
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konflik antar Keluarga Cendana, keluarga besar Presiden Republik Indonesia Soeharto; yang terjadi pada era tahun 90-an kini boleh dibilang tidak ada lagi.
Keluarga Cendana kini makin kompak dan rukun seiring dengan majunya mantan ipar mereka, Prabowo Subianto yang maju sebagai Calon Presiden (Capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Kerukunan tersebut terlihat dari kompaknya Siti Hediati Hariyadi Titiek Soeharto dan Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto yang tergabung dalam Partai Berkarya.
Keduanya secara terbuka bakal memenangkan Prabowo-Sandiaga Uno lewat partai yang merupakan fusi dari Partai Beringin Karya dan Partai Nasional Republik yang disahkan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, Yasonna Laoly pada tanggal 15 Juli 2016 itu.
"Mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD (Undang-Undang Dasar) 1945," tulis Titiek, Rabu (26/9/2018) lalu.
Baca: Pantauan Drone Mata-mata Persija Sebelum Haringga Tewas Dikeroyok Sejak Pukul 10.00 GBLA Sudah Kacau
Selain Titiek Prabowo dan Tommy Soeharto, Keluarga Cendana lainnya juga tegas memberikan dukungan untuk pasangan Prabowo-Sandiaga Uno. Hal tersebut terekam dalam sejumlah potret yang diunggah Titiek lewat akun Instagramnya @titiksoeharto.
Seperti silaturahmi Prabowo ke kediaman Keluarga Cendana sesaat deklarasi Capres dan Cawapres dilakukan pada tanggal 10 Agustus 2018 lalu.
Dalam potret, terlihat kehadiran Siti Hardijanti Rukmana atau Mbak Tutut dan Siti Hutami Endang Adiningsih atau Mamiek Soeharto.
Baca: Semua Bobotoh Pengeroyok Haringga Sirla Mengelak Saat Polisi Meringkus dari Kerumunan Supporter
Dukungan disampaikan lewat potret seluruh anak Soeharto yang diposting Titiek Soeharto pada tanggal 23 Juli 2018. Potret tersebut layaknya potret yang diambil ketika momen sesaat Soeharto wafat pada tanggal 28 Januari 2008 silam.
Salam potret, seluruh putra dan putri Soeharto lengkap datang, mereka berfoto bersama dengan sang ayah yang terlihat terkulai di pembaringan.
"'Kerukunan itu akan membawa ketenangan dalam hubungan persaudaraan, dan akan memperkuat kehidupan keluarga' Soeharto Quote," tulis Titiek Soeharto.
Baca: Lowongan CPNS, Ini Besaran Gaji dan Tunjangan untuk yang Lulusan SMA
Tidak hanya di keluarga besar Cendana, hubungan antara Titiek dengan putra semata wayangnya, Didit Hediprasetyo atau Didit Prabowo, makin bagus.
Kabar baik itu terlihat ketika Deklarasi Damai Pilpres 2019 digelar di Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat pada Minggu (23/9/2018).
Didit yang diketahui tinggal jauh di Eropa pulang kampung untuk memberikan semangat dan dukungan langsung kepada sang ayah.
Kedatangan Didit pun dibanggakan Titiek Soeharto, mereka pun berfoto bersama sejumlah tokoh nasional seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Bersama Putraku Didit di Tugu Monas," tulis Titiek Soeharto.