TKN jokowi-Ma'ruf Minta Bantuan Dana Asing Untuk Korban Gempa Tidak Dipolitisasi
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Irma Suryani Chaniago meminta semua pihak tidak mempolitisasi penerimaan bantuan dana asin
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Irma Suryani Chaniago meminta semua pihak tidak mempolitisasi penerimaan bantuan dana asing.
Irma mengatakan, pemerintah menerima bantuan dana asing untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Baca: Manchester United Sudah Mulai Lakukan Pendekatan ke Zinedine Zidane
Penerimaan dana asing oleh pemerintah, ucap Irma, tidak mengikat dan akan dikelola secara transparan.
"Pemerintah akan menerima bantuan asing kalau ada yang ingin membantu dari negara lain. Tetapi sifatnya terbatas dan tidak boleh ada materi apa pun dalam pemberian bantuan tersebut," kata Irma di Posko Cemara, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (1/10/2018).
Irma mengajak seluruh pihak mengontrol secara ketat pengelolaan dana asing itu.
Sebab, yang terpenting adalah memberikan bantuan secara cepat kepada korban terdampak gempa dan tsunami.
Baca: Minta Kampanye Dihentikan di Sulteng, Pengamat LIPI: Imbauan SBY Sangat Simpatik
Bantuan dana asing akan dikelola oleh Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan dan Kementerian Luar Negeri.
"Jadi jangan sampai itu dicurigai dalam artian tahun politik, jadi tidak baik, tidak transparan. Maka kemudian harus resmi dilakukan Kemenkopolhukam dan Kemenlu sebagai bagian yang punya tangung jawab dalam hubungan bilateral antarnegara," jelas Irma.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.