Kubu Jokowi-Ma'ruf Nilai Isu Ekonomi yang Digaungkan Kubu Prabowo-Sandi Demi Kepentingan Elektoral
"Kita harus bisa membedakan mana persoalan bangsa mana interest politik," ujar Hasto
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 1, Joko Widodo-Ma'ruf Amin menanggapi langkah kubu Prabowo-Sandi menggelar konferensi pers terkait isu ekonomi terkini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Prabowo akan mengumpulkan para ahli ekonomi di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, malam ini.
Baca: Gerindra Masih Berharap Gus Ipul Dukung Prabowo-Sandi, Ini Alasannya
Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto berujar kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mengundang pakar ekonomi hanya sekadar mencari perhatian.
"Kita harus bisa membedakan mana persoalan bangsa mana interest politik," ujar Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/10/2018).
Menurut Hasto, belum stabilnya nilai Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat yang kembali di atas Rp 15.000, bukan sebagai kegagalan pemerintah.
Baca: Cerita Ketua RW: Ratna Sarumpaet Tunjukkan Obat Lebam pada Polisi saat Digeledah
Kondisi itu, lantaran dipengaruhi sentimen ekonomi dunia hingga berdampak ke Tanah Air. Hasto menyarankan, Prabowo membawa solusi bukan hanya menyampaikan opini untuk memperburuk keadaan.
"Jangan sampai satu persoalan justru dimanfaatkan secara politik," ujarnya.