Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Timses Jokowi Sindir Kubu Prabowo yang Kerap Pakai Isu Tak Sesuai Fakta

Karding beralasan, Presiden Jokowi membuktikan sendiri bahwa tidak bergantung asing.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Timses Jokowi Sindir Kubu Prabowo yang Kerap Pakai Isu Tak Sesuai Fakta
Tribunnews.com/ Vincentius Jyestha
Abdul Kadir Karding 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding menuding Kubu Prabowo kerap menggulirkan isu bahwa Joko Widodo didukung oleh asing.

Namun, ia menilai, justru gaya politik Prabowo malah ikut-ikutan Presiden AS Donald Trump yang memakai slogan dengan menyebut 'Make Indonesia Great Again' menujukan bertentangan dengan fakta.

"Memang selama ini isu yang dibangun selalu bertentangan dengan fakta yang ada," kata Karding di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/10/2018).

Baca: Timses Jokowi: Pada Aspek Elementer Saja, Prabowo Tak Bisa Bedakan Penganiayaan dengan Operasi Wajah

Karding beralasan, Presiden Jokowi membuktikan sendiri bahwa tidak bergantung asing.

Hal itu ditinjukan dengan Akuisisi saham Freeport.

"Itu saya kira bukti kuat bahwa Pak Jokowi punya kemandirian politik dan ingin membangun Indonesia yang kuat," terang Karding.

Ketua DPP PKB ini menuding, gaya Prabowo menyontek kampanye Trump, merupakan contoh bahwa Prabowo memiliki pemikiran mengikuti negara barat.

Berita Rekomendasi

"Isu soal mencontoh Trump isu kecil sebenarnya tapi menunjukkan belum apa-apa sudah pakai logika-logika Amerika, pake logika Eropa selalu diputar-putar," terang Karding.

Karding turut menyinggung soal peryataan Cawapres Sandiaga yang kerap membandingkan pangan di Indonesia dengan di luar negeri.

Belakangan, Sandi menyebut harga nasi ayam di Singapura lebih murah ketimbang di Indonesia.

Namun, pada kenyataannya, harga nasi ayam tidak semahal yang dituduhkan.

Karding menilai cara-cara tersebut cenderung hoaks karena tidak berdasarkan fakta.

"Jadi cara-cara yang dipakai itu cara-cara yang bertentangan, datanya lemah, dan cenderung memang, cenderung hoaks saya kira," tutup Karding.

Diketahui, Prabowo Subianto sempat menyinggung slogan kampanye Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat berbicara di Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).

Dia menuturkan slogan khas Trump yang menurutnya bisa diadopsi bangsa Indonesia.

"Begitu AS merasa kalah bersaing dengan Tiongkok, mereka menyatakan perang dagang, tidak ada free trade (perdagangan bebas). Kenapa mereka mengatakan America First, Make America Great Again, dia mengatakan the important sign is American job," ujar Prabowo dihadapan peserta Rakernas LDII di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Kamis (11/10/2018).

"Kok bangsa ini tidak berani mengatakan, bagi bangsa Indonesia, 'Indonesia First, Make Indonesia Great Again'. Mengapa pemimpin Indonesia tak ada yang berani mengatakan yang penting adalah 'pekerjaan bagi rakyat Indonesia'," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas