Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yenny Wahid Minta Pesantren Tak Jadi Ajang Kampanye

Ia berharap isu agama maupun berita bohong (hoax) juga tak digunakan selama kampanye.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Yenny Wahid Minta Pesantren Tak Jadi Ajang Kampanye
TRIBUNSOLO.COM/CHRYSNHA PRADIPHA
Yenny Wahid menunjukkan gaya foto barunya saat ditemui di Hotel Alana Solo, Colomadu, Karanganyar, Selasa (9/10/2018) siang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Direktur Wahid Institute Yenny Wahid meminta agar pondok pesantren tak dijadikan ajang kampanye menjelang perhelatan pemilihan presiden (Pilpres 2019).

Ia berharap isu agama maupun berita bohong (hoax) juga tak digunakan selama kampanye.

"Kalau kunjungan sekedar ajarkan masyarakat pemahaman nilai baik enggak apa-apa , kampanye ya dilarang," ujar Yenny saat ditemui dalam kegiatan Dialog Peradaban Lintas Agama di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Sabtu (13/10/2018).

Menurut Putri kedua Presiden RI ke-4 itu, para kandidat pilpres boleh berkunjung ke ponpes dalam rangka menjalin silahturahmi dan mendengar aspirasi.

"Kalau silaturahmi enggak apa-apa semua kandidat boleh, karena kandidat layak dengar aspirasi semua kalangan masyarakat, yang gak boleh arena ponpes dipolitisir," kata dia.

Lebih lanjut ia berharap, isu agama dan penyebaran berita bohong atau hoax agar dijauhkan dan tak digunakan selama kampanye pilpres 2019.

"Itu buat negara konflik harus berkaca ke negara sana, jangan sampai kita kena. Apa kita mau rumah (negara) kita terbakar? Jangan pakai hoaks. Isu agama mudah menyulut emosi dan memecah masyarakat. Sudah selayaknya kita nahan diri tidak gunakan isu itu," ujar Yenny.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas