Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Pasangan Prabowo-Sandi, Andre Rosiade membatah bahwa Prabowo disebut pasif dalam kampanye Pemilu Presiden 2019.

Menurut Andre, Prabowo justru sangat aktif di awal masa kampanye. Setiap hari menurutnya Prabowo selalu berkegiatan, baik itu di Jakarta maupun luar kota.

Baca: Kepala Sekolah dan Guru Harus Netral Selama Pemilu 2019

"Pak Prabowo selalu bekerja setiap hari. Kalau tidak di luar kota, di dalam kota. Contoh Sabtu kemarin di Surakarta, Jumat di Hoted Sahid. Prabowo setiap hari ada acara," kata Andre kepada Tribunnews, Minggu, (14/10/2018).

Menurutnya, kegiatan Prabowo hampir sama dengan Sandiaga Uno. Hanya saja menurutnya, banyak kegiatan Prabowo yang tidak dipublikasikan ke media, sehingga terkesan pasif.

Baca: Pilpres 2019 Terberat Bagi Prabowo Subianto, Timses Jokowi-Ma'ruf: Kalau Sudah Tahu Ya Jangan Maju

Saat ini pihaknya menurut Andre sedang mengatur Ritme dalam kampanye sehingga dapat memenangkan Pemilu mendatang.

"Kita ini Pemilu ini lari marathon bukan sprint, jadi harus mengatur ritme," katanya.

Andre mengatakan tudingan Prabowo lebih pasif dibanding Sandiaga Uno merupakan narasi yang dibangun kubu Jokowi-Ma'ruf.

Kubu petahana menurut Andre tidak ada lagi bahan untuk menyerang Prabowo-Sandi.

"Saya sarankan ketimbang membangun narasi tanpa dasar, mending kita beradu gagasan saja," pungkasnya.

Sebelumnya tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menyoroti peryataan Wasekjen Demokrat Andi Arief soal sikap capres Prabowo Subianto yang terkesan pasif dalam berkampanye.

Andi Arief menyebut cawapres Sandiaga Uno gencar berkunjung ke berbagai lokasi. Sedangkan, Prabowo pasif.

Baca: Abdul Somad Enggan Tanggapi Ceramah Novel Bamukmin, Begini Faktanya

TKN menyebut, sikap Prabowo itu maka pasangan itu akan kalah.

"Kalau Sandi terus yang muncul maka saya yakin Pak Prabowo pasti kalah," kata jubir TKN Arya Sinulingga di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/10/2018).