Mafindo: Tren Penyebaran Hoax Sepanjang 2018 Meningkat, Didominasi Isu Politik Dibumbui Agama
Presidium Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Anita Wahid menyebut tren penyebaran berita bohong (hoax) sepanjang 2018 kian meningkat.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
![Mafindo: Tren Penyebaran Hoax Sepanjang 2018 Meningkat, Didominasi Isu Politik Dibumbui Agama](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/diskusi-negara-darurat-hoax-di-kantor-kominfo_20181016_201913.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presidium Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Anita Wahid menyebut tren penyebaran berita bohong (hoax) sepanjang 2018 kian meningkat.
Ia menyebut berita bohong yang disebar didominasi berita terkait politik yang dibumbui agama, sampai pemilihan presiden di April 2019.
Baca: Syukur Sutopo Disaat Berjuang Menghadapi Kanker Terima Penghargaan dari Kemenkominfo dan Mafindo
"Makin naik dan ini akan naik sampai April sampai pemilihan (pilpres 2019)," ujar Anita usai diskusi bertema Negara Darurat Hoax? di Kantor Kominfo, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (16/10/2018).
Ia menuturkan, dalam penelitian yang dilakukan Mafindo, sepanjang 2018 berita bohong yang disebar tiap bulan meningkat.
Baca: Dahnil Anzar Dicecar 43 Pertanyaan Saat Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Ratna Sarumpaet
"Tahun 2018 itu ada, Januari 101 hoax, Februari 91 hoax, Maret 117 hoax, April 118 hoax, Mei 98 hoax, Juni 89 hoax, Juli 65 hoax, Agustus 79 hoax, September 107 hoax," jelas dia.
Menurut perempua yang kerap disapa Anit ini, pada 1-25 September saja ada lebih 100 hoax yang beredar, di mana 53 hoax merupakan berita bohong terkait politik yang dicampur isu agama.
Baca: Persib Tiba di Bali, Motivasi Kalahkan Persebaya Meningkat karena Hal Ini
"Jadi agama selalu berkaitan, agama akan selalu dijadikan senjata," kata Anita.
Ia menjabarkan dari 53 hoax tersebut, 36 hoax menyerang kubu pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf, sementara 16 hoax menyerang kubu Prabowo-Sandiaga Uno.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.