PKS Perbolehkan Kampanye Negatif, Jurkam Jokowi-Ma'ruf Beberkan Luka Batin di Pilpres 2014
PKS mengizinkan kadernya melakukan kampanye negatif, tim sukses Jokowi-Maruf Amin justru menyinggung luka di Pilpres 2014. Ada Apa?
Editor: ade mayasanto
Laporankan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Tim sukses Jokowi-Maruf Amin, Aria Bima menanggapi pernyataan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman soal kampanye negatif.
Dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com, Sohibul Iman mempersilakan kadernya melakukan kampanye negatif, di samping memperbanyak kampanye positif.
Hal itu disampaikan Sohibul dalam sambutannya kepada para kader PKS saat Konsolidasi Nasional Pemenangan Pemilu 2019, di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (14/10/2018).
"80 persen dalam kampanye kita harus positive campaign. Silakan untuk masuk ke negative campaign cukup 20 persen," ujarnya.
Sohibul menjelaskan kampanye negatif yang dimaksud adalah fakta-fakta soal kelemahan lawan.
"Negative campaign adalah kampanye yang kita angkat kelemahan lawan kita, tetapi ada faktanya. Enggak bohong itu namanya negative campaign, itu boleh, sebab publik harus tahu calon ini apa kelemahannya," terang dia.
Saat menjadi narasumber di Talkshow TV One, Aria Bima menanggapi pernyataan tersebut dan menyinggung soal luka batin di Pilpres 2014.
Namun awalnya Aria Bima menegaskan kubu Jokowi-Maruf Amin tak berminat menggunakan kampanye negatif.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.