Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Video Diduga Anggota Pramuka Serukan Ganti Presiden, Kubu Jokowi: Pencederaan Pemilu

Tim Kampanye Nasional Jokowi-Mar'uf. menilai video yang menampilkan anak-anak berseragam Pramuka menyerukan untuk ganti presiden telah menciderai pros

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Samuel Febrianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional Jokowi-Mar'uf. menilai video yang menampilkan anak-anak berseragam Pramuka menyerukan untuk ganti presiden telah menciderai proses pemilihan umum (pemilu).

Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily berujar, video anak-anak itu adalah bentuk pencederaan terhadap proses Pemilu.

Menurutnya, tidak seharusnya anak-anak kecil dijadikan alat berkampanye.

Baca: Kata Pelatih Timnas U-19 Taiwan Soal Kebiasaan Sujud Syukur Pemain Timnas Indonesia Usai Cetak Gol

"Apa yang dilakukan itu merupakan bentuk pencederaan terhadap pemilu," kata Ace Hasan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/10/2018).

Ace menerangkan, ajaran ganti presiden berbahaya bagi generasi muda Indonesia.

Baca: Akan Punya Anak, Pangeran Harry Tinggalkan Kebiasaan Jelek Masa Mudanya, Piilih Temani Istri

Jika dimaknai, ucap Ace, ganti presiden tak hanya mengganti Joko Widodo sebagai Presiden Indonesia.

Sebelumnya, viral video yang memperlihatkan sejumlah anak yang mengenakan pakaian pramuka yang diduga termasuk tingkatan penggalang ini meneriakkan ganti presiden.(*)

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas