Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kubu Prabowo-Sandi Tuding Proyek 35 Ribu MW Percepat Habisnya Batubara Indonesia

Proyek itu kan harus beli banyak batubara, cadangan batubara Indonesia yang tersisa untuk 40 mendatang bisa berkurang tinggal 30 tahun saja

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kubu Prabowo-Sandi Tuding Proyek 35 Ribu MW Percepat Habisnya Batubara Indonesia
TRIBUN/DANY PERMANA
Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional Pasangan Prabowo-Sandi, Hashim Djojohadikusumo, menyampaikan pandangannya saat berkunjung ke redaksi Tribunnews.com di Palmerah, Jakarta, Kamis (18/10/2018). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menuding proyek ambisius pemerintah pembangkit listrik 35 ribu MW mempercepat habisnya sumber daya energi Indonesia, termasuk batubara.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Hashim Djojohadikusumo saat mengunjungi kantor redaksi Tribunnews.com, Palmerah, Jakarta Pusat, Kamis (18/10/2018).

“Proyek itu kan harus beli banyak batubara, cadangan batubara Indonesia yang tersisa untuk 40 mendatang bisa berkurang tinggal 30 tahun saja,” ungkap Hashim.

Menurut Hashim hal tersebut bukan data yang dikarang dirinya, tetapi dibenarkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Rida Mulyana membenarkan data-data yang saya miliki,” imbuhnya.

Hashim menuding pemerintah tidak punya rencana untuk mencegah krisis energi di Indonesia.

Baca: Polisi Temukan Proyektil Peluru di Ruangan Anggota DPR Fraksi PDI-P

Karena menurutnya bukan hanya batubara tapi cadangan minyak Indonesia akan bertahan enam tahun mendatang, sementara cadangan gas alam hanya akan bertahan 25 tahun.

Berita Rekomendasi

“Dan ketika sumber daya energi habis maka Indonesia harus mengimpor semuanya, dan menyusahkan generasi bangsa Indonesia mendatang,” tegasnya.

“Sementara Prabowo sudah memikirkan hal itu sejak enam sampai delapan tahun lalu, yaitu dengan menggalakkan sumber daya energi nabati,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas