TKN Jokowi-Ma'ruf : PAN Mulai Tidak Solid Dukung Prabowo-Sandi
"Ini menunjukkan bahwa elite (PAN) ini tidak bisa dipungkiri dan menunjukkan 'maaf kami tidak solid'," kata Arya
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga menyebut Partai Amanat Nasional (PAN) mulai tidak solid memenangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Hal itu disampaikan Arya menyusul peryataan Sekjen PAN Eddy Soeparno yang menyebut sejumlah calegnya ogah mengampanyekan Prabowo-Sandi.
Baca: Soal Peluru Nyasar, Zulhas: yang Harus Dibereskan Lapangan Tembak, Bukan DPR
"Ini menunjukkan bahwa elite (PAN) ini tidak bisa dipungkiri dan menunjukkan 'maaf kami tidak solid'," kata Arya Sinulingga, Jumat (19/10/2018).
Baca: Ruben Onsu Sebut Peneror Keluarganya Sudah Bangun Kerajaan, Bak Kepompong hingga Menggerogoti Aura
Arya menilai, peryataan Eddy seakan memberi sinyal PAN pada tingkat akar rumput mulai bertolak belakang dengan kepengurusan pusat yang mengusung Prabowo-Sandi.
"Sehingga mau tidak mau yang namanya partai politik kan (menampung) aspirasi dari semua masyarakat," ungkap Arya.
Baca: Rupiah Terus Tertekan, Indonesia Putuskan Renegosiasi dengan Korsel Soal Proyek Kerjasama KF-X/IF-X
Ia lalu menyoroti kasus ini mirip dengan Partai Demokrat. Di mana partai besutan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mempersilakan kadernya mendukung pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf atas aspirasi konstituen masing-masing.
"Ini menunjukkan bahwa kedua partai ini betul elitenya mendukung Prabowo tapi, akar rumput di bawahnya tidak mendukung Pak Prabowo, malah sebaliknya," ungkap Arya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.