Soal Polemik Prabowo Singgung 'Tampang Boyolali', Kiai Ma'ruf: Masyarakat Saja yang Menilai
"Saya tidak mau beri komentar lah. Masyarakat saja yang menilai," ujar Cawapres nomor urut 01 Amin Ma'ruf saat dimintai tanggapannya
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pidato calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di acara peresmian Kantor Badan Pemenangan Prabowo-Sandi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (30/10/2018) kemarin menjadi viral karena ada kutipan pernyataan "tampang Boyolali."
"Saya tidak mau beri komentar lah. Masyarakat saja yang menilai," ujar Cawapres nomor urut 01 Amin Ma'ruf saat dimintai tanggapannya, Minggu (4/11/2018).
Potongan kalimat dalam pidato Prabowo yang menyinggung soal 'tampang Bojolali', adalah:
"..dan saya yakin kalian nggak pernah masuk hotel-hotel tersebut, betul? (Betul, sahut hadirin yang ada di acara tersebut). Mungkin kalian diusir, tampang kalian tidak tampang orang Kaya, tampang kalian ya tampang orang Boyolali ini."
Menanggapi ini, juru bicara Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandi, Andre Rosiade
Menurut Andre pidato Prabowo tersebut bukan untuk menhina atau melecehkan. Prabowo jutru bermaksud membela masyarakat yang selama ini tidak tersentuh pembangunan ekonomi.
Baca: Jubir Prabowo-Sandi: Isu Tampang Boyolali Sengaja Dimainkan Karena Elektabilitas Jokowi Stagnan
"Karena itu tidak maksud menyerang masyarakat Boyolali, justru membela dengan tampang Boyololi. Membela karena adanya Ketidakadilan, ketidakmamuran, ketimpangan. Nah ini coba digoreng sedemikian rupa," ujarnya.
Sebelumnya, seseorang bernama Dakun melaporkan Prabowo ke Polda Metro Jaya karena pidatonya yang menyebut 'Tampang Boyolali' Pada Jumat, (2/11/2018). Prabowo dilaporkan oleh pria bernama Dakun yang mengaku berasal dari Boyolali, Jawa Tengah.