Bahlil Lahadalia Kerahkan Pengusaha Muda Dukung Jokowi
Bahlil mengatakan, pihaknya siap mensosialisasikan kinerja dan pencapaian Presiden Jokowi-JK dalam bidang ekonomi dan kesejahteraan rakyat
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta - Para pengusaha muda yang tergabung dalam Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) menggelar rapat kerja nasional sekaligus mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan Capres Cawapres no urut 01, Joko Widodo-Maruf Amin.
Pendiri dan Ketua Dewan Pembina Repnas, Bahlil Lahadalia menyampaikan bersama para pengusaha daerah dari 34 Provinsi dan pengurus tingkat Kabupaten/Kota,
Bergerak mendukung pemenangan Jokowi-Ma'ruf yang fokus pada penggalangan terhadap kalangan pengusaha muda dan milenial. Repnas akan menyampaikan pencapaian Pemerintah di bidang ekonomi selama ini dan sekaligus siap menangkal serangan hoax soal kinerja ekonomi.
"Alhamdulilah pasca deklarasi ini. Repnas siap menjadi garda terdepan menangkal berbagai serangan hoax soal ekonomi," ujar Bahlil Lahadalia dalam keterangannya, di Jakarta, Sabtu (3/10/2018).
Bahlil mengatakan, pihaknya siap mensosialisasikan kinerja dan pencapaian Presiden Jokowi-JK dalam bidang ekonomi dan kesejahteraan rakyat serta program pemerintah untuk Periode ke-2 nanti.
"Banyak sekali pencapaian di bidang pembangunan ekonomi selama Jokowi memerintah. Dan hal ini harus terus menerus disosialisasikan dengan baik agar masyarakat bisa mendapatkan informasi yang seutuhnya tentang ke kemajuan pembangunan. Disini posisi Repnas mengemban tugas itu," ucap Bahlil.
Selain itu, Bahlil membacakan sumpah relawan, "sumpah relawan pengusaha muda nasional, kami, relawan pengusaha muda nasional mengaku mendukung calon Preside yang satu Ir. Joko Widodo. Kami, relawan pengusaha muda nasional, mengaku mendukung calon wakil presiden yang satu Kyai Maruf Amin. Kami relawan pengusaha muda, menjunjung indonesia yang satu, indonesia yang maju. Kami, relawan pengusaha muda nasional, akan bekerja keras yakin dan percaya bahwa pasangan no 01 akan memenangkan pemilu 2019," tukasnya.
Dalam deklarasi tersebut hadir Presiden Joko Widodo, Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo, Politisi PDIP, Maruarar Sirait, Menteri Perdagangan Eggartiasto Lukita, Kepala staff Kepresidenan Moeldoko, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung.