Relawan Gorontalo dan Aliansi Mahasiswa Semarang Ramai-ramai Patungan untuk Dukung Prabowo-Sandi
Sekelompok mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Semarang juga datang memberikan bantuan dana kampanye Prabowo-Sandiaga Uno.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah relawan di Gorontaloi ramai-ramai bikin patungan dengan mengumpulkan donasi uang untuk memberikan dukungan kepada pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahudin Uno di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
Sumbangan berupa uang tunai serta atribut kampanye tersebut diserahkan Wakil Ketua Gorontalo Tersenyum, Silfana Saidi secara langsung kepada Sandi-sapaan Sandiaga Salahudin Uno; secara langsung dalam Konsolidasi Tim Badan Pemenangan Daerah di Hotel Grand Quality di Gorontalo, Minggu (4/11/2018).
Silfana Saidi menyebut sumbangan berupa uang tunai jutaan rupiah, kaos dan topi khas Gorontalo sebanyak 1.000 buah hingga poster Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Sumbangan tersebut katanya merupakan sumbangan hasil patungan relawan Gorontalo yang dikumpulkan sejak sebulan lalu.
"Sumbangan ini kami ikhlas dan tulus untuk kemenangan pak Prabowo dan bang Sandi. Ini semuanya patungan bang, dari semua relawan di Gorontalo," ungkap Silfana kepada Sandi.
Baca: Data Lengkap Insiden Kecelakaan Lion Air dari Tahun ke Tahun
Sandi yang menerima bantuan tersebut merasa kagum. Dirinya sangat berterima kasih karena masyarakat, khususnya relawan bergotong royong dan rela memberikan sumbangan untuk mendukungnya.
"Sumbangan ini adalah bentuk partisipatif demokratis, siapa saja bisa ikut berdemokrasi. Saya terima ya bu sumbangannya, nanti akan kita catat dan umumkan uang yang terkumpul akan kita salurkan kepada warga yang membutuhkan," ungkap Sandi kepada Silfana.
Baca: Dokter Mengeluh, Biaya Operasi Cesar Sebelum Ada BPJS Kesehatan Rp 6 Jutaan, Kini Cuma Rp 4,3 Jutaan
Dukungan serupa disampaikan sejumlah warga di sejumlah wilayah yang dikunjungi Sandi sebelumnya. Seperti ketika dirinya tengah makan siang di restoran Sambalijo Semarang, Jawa Tengah pada Rabu (24/10/2018).
Sekelompok mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Semarang juga datang memberikan bantuan dana kampanye Prabowo-Sandiaga Uno.
Uang yang dibungkus amplop warna coklat bercap salah bank BUMN ini tampak tebal. Sandi tadinya hendak menghitung uang tersebut. Namun ketika dibuka, uang itu tersusun rapih dalam sejumlah pecahan, mulai dari pecahan Rp 5.000, Rp 10.000 hingga Rp 20.000.
Baca: Survei LSI: Partai Hanura dan PSI Bersama Empat Partai Lain Diprediksi Tak Lolos Ambang Batas
“Tersentuh hati saya. Para mahasiswa dengan dana terbatas mengumpulkan uang untuk membantu kampanye Prabowo Sandi. Ini bikin saya termotivasi untuk terus bekerja lebih keras lagi,” ujar Sandiaga Uno.
Wakil Aliansi Mahasiswa SEMARANG, Badrun menyatakan, tujuannya bersama rekan mahasiswa lainnya memberikan sumbangan adalah bagian dari perjuangan.
“Jangan lihat jumlahnya. Tapi bagian dari perjuangan agar mahasiswa dan kaum muda diberikan peran dalam penciptaan lapangan kerja dan ekonomi yang merupakan tujuan utama Prabowo Sandi,” jelas Badrun.
Terpisah, bantuan serupa diberikan seorang warga Pontianak, Kalimantan Barat ketika Sandi tengah bersama Sultan Pontianak Syarif Mahmud Al-Kadrie di dermaga Pasar Tengah, Pontianak, Kalimantan Barat pada Rabu (19/9/2018) siang.
Pria yang enggan menyebutkan identitasnya itu hanya minta agar dapat bertemu langsung untuk memberikan selembar uang Rp 100.000 kepada Sandi.
Baca: TERPOPULER: Ahmad Dhani Terus Unggah Kebersamaan dengan Mulan, Maia: Saking Berbunga-bunganya
Pria tersebut mengaku aksinya itu merupakan simbol amanat dari rakyat atas permasalahan ekonomi yang dirasakan masyarakat sehari-hari.
"Saya titip lapangan pekerjaan. Tolong murahkan semua bahan sembako, Pak Sandi. Terutama lapangan pekerjaan, Pak Sandi. Kasihan saudara-saudara kami," ungkap pria tersebut dengan logat khas Pontianak.
Menerima uang tersebut, Sandi menyatakan akan berusaha untuk mengakomodasi setiap aspirasi dan amanat dari masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan sosial.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini meyakini sektor ekonomi akan menjadi isu sentral yang harus dientaskan bersama-sama melalui ketersediaan lapangan pekerjaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok.
"Ini saya dikasih uang seratus ribu buat apaan. Tidak boleh dikembalikan ya?," ujar Sandi kepada pria yang memberikannya uang tersebut.
"Berarti ini buat berkah? Kalau gitu nanti saya sedekahkan juga kepada masyarakat yang membutuhkan. Terima kasih pak. (Amanah) Ini luar biasa sekali," ungkap Sandiaga Uno.