Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Djoko Santoso: Prabowo Subianto Bisa Minta Maaf Soal 'Tampang Boyolali' Jika Diperlukan

“Kalau mau minta maaf bisa, minta maaf saja jika diperlukan,” ungkap Djoko Santoso saat ditemui di posko pemenangan Prabowo-Sandi

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Djoko Santoso: Prabowo Subianto Bisa Minta Maaf Soal 'Tampang Boyolali' Jika Diperlukan
Tribunnews.com/ Rizal Bomatama
Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Djoko Santoso 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Djoko Santoso mengatakan pihaknya tak masalah jika Prabowo meminta maaf soal polemik pernyataan “tampang Boyolali” yang diungkapkan mantan Danjen Kopassus itu pada akhir Oktober 2018.

Menurut Djoko Santoso, Prabowo Subianto bisa meminta maaf bila benar-benar dibutuhkan.

“Kalau mau minta maaf bisa, minta maaf saja jika diperlukan,” ungkap Djoko Santoso saat ditemui di posko pemenangan Prabowo-Sandi di Jalan Sriwijaya Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (6/11/2018).

Baca: Keluarga Korban Sebut Manajemen Lion Air Tak Punya Empati, Rusdi Kirana Diminta Berdiri

Lebih lanjut Djoko mengungkapkan bahwa hal itu adalah gaya bercanda Prabowo yang sangat khas di antara prajurit TNI, di mana Prabowo pernah menjabat sebagai Danjen Kopassus.

“Jadi itu bahasa interaktif, kalau di antara tentara ungkapa itu adalah ungkapan sayang, ungkapan memberi perhatian,” katanya. 

Baca: Jubir Prabowo-Sandi: Selain Kasar dan Fatal, Umpatan Bupati Boyolali Juga Ujaran Kebencian

Menurut Djoko polemik soal ‘tampang Boyolali’ itu sudah memenuhi unsur politisasi. Menurutnya apa yang disampaikan Prabowo adalah hal yang biasa-biasa saja.

Berita Rekomendasi

“Kalau dilihat dari pergaulan yang biasa-biasa saja, tapi kalau di tahun politik semuanya bisa dipolitisasi,” ungkap Djoko Santoso. 

Baca: Beredar Video Viral Sriwijaya Air Angkut 3 Ton Durian dari Bengkulu, Begini Klarifikasi Perusahaan

Polemik pidato Prabowo itu muncul saat dirinya meresmikan posko BPN Prabowo-Sandi di Boyolali, Jawa Tengah pada 30 Oktober 2018.

Ia mengatakan secara bercanda bahwa warga Boyolali, dengan kondisi ekonomi saat ini sulit menikmati hotel-hotel mewag yang dibangun di Indonesia.

"Dan saya yakin kalian tidak pernah masuk hotel-hotel tersebut, betul? Mungkin kalian diusir, tampang kalian tidak tampang orang kaya, tampang kalian ya tampang orang Boyolali ini,” ujar Prabowo saat itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas