Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peneliti LIPI Ingatkan Jokowi-Ma'ruf Tetap Waspada Meskipun Elektabilitasnya Unggul

Mengacu hasil survei, jarak elektabilitas antara Jokowi-Ma'ruf dengan Prabowo-Sandi semakin menipis.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Peneliti LIPI Ingatkan Jokowi-Ma'ruf Tetap Waspada Meskipun Elektabilitasnya Unggul
Tribunnews.com/Valdy Arief
Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Hermawan Sulistyo. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah hasil survei menyampaikan pasangan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul atas pasangan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Peneliti politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Hermawan Sulistyo, meminta Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf tidak cepat puas terhadap hasil survei tersebut.

Baca: Tim SAR Gabungan Kembali Evakuasi 20 Kantong Jenazah Korban Pesawat Lion Air PK-LQP

"Bagi saya ketika pengumuman Jokowi-Ma'ruf itu pertandingan sudah selesai. Pertanyaan tim Sandi dan Prabowo hanya bisa memperkecil kekalahan dan bisa berbahaya kalau tim (Jokowi-Ma'ruf,-red) santai," ujar Hermawan di Bakoel Koffie, Jakarta Pusat, Selasa (6/11/2018).

Mengacu hasil survei, menurut dia, jarak antara Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi semakin menipis.

Dia berkaca dari hasil survei yang diselenggarakan Indopolling di Provinsi Jawa Barat.

Baca: Ace Hasan Syadzily Sebut Bergabungnya Yusril Akan Memperkuat Jokowi-Maruf Menangkan Pilpres 2019

Sampai saat ini, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul di Jawa Barat dengan elektabilitas 28,8 persen.

Berita Rekomendasi

Sementara elektabilitas pasangan Prabowo-Sandi 23,7 persen.

"Tetapi, makin lama (jarak dengan Prabowo-Sandi,-red) makin menipis. Contoh survei sudah sangat dekat kalau critical area, seperti Jawa Barat digarap serius bisa kalah, di kantong-kantong yang sudah kalah margin bisa melebar," ujarnya.

Baca: Elektabilitas Gerindra Salip Golkar di Jawa Barat

Apalagi, kata dia, terdapat potensi perubahan persentase suara di Jawa Barat mengingat masih terdapat potensi pemilih yang merahasiakan jawaban 29,8 persen.

Sisanya sebesar 17,8 persen menyatakan belum mempunyai pilihan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas