Tekad Swasembada Pangan Prabowo-Sandi untuk Kembalikan Kedaulatan Pangan
Andre mengatakan bahwa dalam setiap era kepemimpinan pasti ada kebijakan yang sangat baik bagi rakyat. Tidak ada salahnya, kebijakan itu diadopsi.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara pasangan Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mengatakan tidak ada masalah dengan semangat swasembada pangan yang akan digalakan Capres-Cawapresnya bila terpilih pada Pemilu mendatang seperti pada zaman orde baru.
Menurutnya hal tersebut bukan berarti bahwa pasangan Prabowo-Sandi akan mengadopsi seluruh kebijakan dan gaya kepemimpin orde baru.
"Yah enggak terus gaya kepemimpinan otoriter terus kita adopsi seperti itu," kata Andre saat dihubungi, Selasa, (20/11/2018).
Andre mengatakan bahwa dalam setiap era kepemimpinan pasti ada kebijakan yang sangat baik bagi rakyat. Tidak ada salahnya, kebijakan yang baik tersebut kemudian diadopsi.
Baca: SBY Baru Turun Gunung Kampanye Tahun Depan, Kubu Prabowo: Jagoan Datang Belakangan
"Setiap pemimpin ada yang positif ada yang negatif, yang baik baik dari pak Karno, pak Harto, pak Habibie, Gusdur, ibu Mega, pak SBY, tentu harus kita adopsi. Termasuk swasembada pangan di zaman pak Harto. Ada kebijakan baik terus kenapa kita haru alergi," katanya.
Prabowo-Sandi menurutnya ingin mengembalikan kedaulatan pangan Indonesia seperti dahulu. Pangan yang bisa diproduksi di dalam negeri tidak perlu impor dari negara lain. Oleh karena itu ia meminta isu swasembada pangan tersebut kemudian jangan dibelokan bahwa Prabowo-Sandi akan mengadopsi gaya otoriter seperti Orde Baru.
"Jangan kemudian dibelokan isunya seakan akan kita membangkitkan otiriter lagi, itu jelas pembelokan, itu salah," pungkasnya.