Tanggapi Pidato Ojek Prabowo, PSI: Berhentilah Melecehkan Rakyat
Menurut Raja Juli, Prabowo tidak boleh melihat orang dari profesi yang dikerjakannya. Dirinya meminta Prabowo untuk berhenti melecehkan rakyat sendiri
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen PSI, Raja Juli Antoni, mengkritik calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, yang dianggap mendiskreditkan profesi tukang ojek.
Menurut Raja Juli, Prabowo tidak boleh melihat orang dari profesi yang dikerjakannya. Dirinya meminta Prabowo untuk berhenti melecehkan rakyat sendiri.
Raja Juli menilai tukang ojek bukan profesi yang terhina. Terutama, saat ini perusahaan ojek online, Gojek, masuk dalam perusahaan teknologi paling potensial.
"Gojek misalnya empat besar unicorn di Asia Tenggara. Menurut saya berhentilah melecehkan rakyat kita sendiri," ujar Raja Juli di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (22/11/2018).
Pernyataan Prabowo dinilai sebagai kritik kepada pemerintahan Joko Widodo yang dianggap gagal memberikan lapangan pekerjaan untuk anak muda.
Baca: Kronologi Prabowo Subianto Singgung Profesi Tukang Ojek hingga Fadli Zon Beri Klarifikasi
Menanggapi hal tersebut, Raja Juli menilai Prabowo seharusnya melihat data bahwa pemerintahan Jokowi telah mampu mengentaskan pengangguran.
"Kata siapa gagal, coba liat data BPS. Kalo pak Prabowo percaya dengan data dan tidak hanya bermain dengan isu yang emosional dan bahkan memanipulasi data," tegas Raja Juli.
Menurutnya pernyataan Prabowo tersebut justru menghina rakyat sendiri. Baginya, sebaiknya Prabowo memberikan motivasi kepada masyarakat.
"Menurut saya itu malah menghina rakyat sendiri. Justru seharusnya pemimpin meng-encourage mereka. Bagaimana bisa bekerja keras meningkatkan taraf hidup keluarga," pungkas Raja Juli.
Seperti diketahui, dalam pidato Prabowo pada acara Indonesia Ecomic Forum di Hotel Shangri-La, Jakarta Selatan, Rabu (21/11) mengatakan kalau dirinya mengaku sedih dengan realita yang terjadi dalam kehidupan anak muda Indonesia saat ini. Terlebih realita itu juga kini banyak menjadi bahan bercanda di internet melalui meme.
Adapun, meme tersebut menggambarkan tingkat karir pemuda Indonesia yang di mulai dari topi tingkat Sekolah Dasar hingga SMA, tapi setelah SMA topi nya berubah menjadi helm berwarna hijau yang biasa dikenakan pengemudi ojek online.
"Saya sedih dengan realita yang ada, seperti di meme yang ada di internet terkait jalan karir anak muda di Indonesia, dari SD, SMP, SMA dan setelah lulus dia jadi ojek driver. Sedih tapi itulah realitas," kata Prabowo saat menyampaikan pidatonya di acara Indonesia Ecomic Forum di Hotel Shangri-La, Jakarta Selatan, Rabu (21/11/2018).