TKN Jokowi Maru Nilai Kritik Prabowo soal Paket Kebijakan Ekonomi Jilid 16 Hanya Retorika
Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf Amin menilai kritikan calon preiden 02 Prabowo Subianto soal paket kebijakan ekonomi jilid 16.
Penulis: Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf Amin menilai kritikan calon preiden 02 Prabowo Subianto soal paket kebijakan ekonomi jilid 16 yang diluncurkan pemerintah, hanya retorika.
Prabowo Subianto mempersoalkan paket kebijakan yang dianggap memberi peluang kepada pihak asing untuk masuk dan menguasai sektor industri di dalam negeri.
"Ya, itu adalah retorika yang selalu disampaikan oleh pak Prabowo," ujar Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf Amin, Hasto Kristiyanto di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/11/2018).
Hasto menerangkan, pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla telah melakukan upaya serius dengan kerja nyata.
Ia menyontohkan PT Pertamina (Persero) mengalahkan PT Chevron Pacific Indonesia dengan menguasai blok migas raksasa di Rokan, Riau.
Hal yang sama juga terjadi dengan blok mahakam. Kemudian, Indonesia juga menguasai 51 persen saham Freeport.
"Itu merupakan upaya-upaya sangat serius. Indonesia tidak hanya dibangun dengan retorika, tapi dengan kerja nyata," kata Hasto.
Hasto meminta Prabowo tak asal menyebut Indonesia menyerah kepada pihak asing.
Ia mengatakan Prabowi harus obyektif dalam memberikan penilaian, tak sekedar hanya mencela.
Hasto mempertanyakan apa saja keberhasilan Prabowo saat menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia dan Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
"Kalau mencela kami pun juga bisa melakukan hal yang sama. Apa yang dilakukan pak Prabowo ketika menjadi Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar? Ketika memegang HKTI? Apa yang beliau lakukan?" ucap Hasto.
Hasto Kristiyanto menjelaskan, paket kebijakan ekonomi jilid 16 yang diluncurkan pemerintah untuk merespon berbagai kritik mengenai pembangunan di Indonesia.
Setelah infrastruktur tengah dibangun, ucap Hasto Kristiyanto, pemerintahan Jokowi-JK berupaya mengintegrasikannya dengan perekonomian global.
"Mau tidak mau perekonomian kita sudah terintegrasi dengan perekonomian global," ucap Hasto.(*)
Baca: Jenderal Andika Perkasa Jamin Netralitas TNI AD Dalam Pilpres 2019
Baca: Diisi Nyinyiran, Ray Rangkuti Sebut Kampanye Pilpres 2019 Hanya Jadi Makanan Emosi Publik
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.