Perintah Jokowi kepada Tim Kampanye di Sumatera Selatan
Calon presiden Joko Widodo meminta tim kampanye daerah (TKD) Sumsel bergerak dari pintu ke pintu bertemu masyarakat untuk menyampaikan capaian positif
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Calon presiden Joko Widodo meminta tim kampanye daerah (TKD) Sumsel bergerak dari pintu ke pintu bertemu masyarakat untuk menyampaikan capaian positif pemerintah.
Hal tersebut diminta Jokowi seiring hasil survei internal, masyarakat Sumatera Selatan memilih dirinya bersama cawapres Ma'ruf Amin baru mencapai 37 persen.
"Kita blak-blakan saja, survei terakhir di Sumsel angkanya baru 37 persen, enggak apa-apa, saya akan survei akhir Desember (2018), saya yakin sudah di atas 50 persen," ujar Jokowi dalam acara pengukuhan TKD Sumsel di The Sultan Covention Center, Palembang, Minggu (25/11/2018).
Menurut Jokowi, perolehan suara yang masih kecil harus dijadikan penyemangat dalam memacu perolehan suara masyarakat lebih besar lagi, dengan bekerja lebih keras dari sebelumnya.
Baca: Belajar dari Hillary, Jokowi Tak Ingin Hanya Menang saat Survei tapi Kalah dalam Pemilihan
"Angka itu biasa, di sini belum (menang), di sini menang, biasa itu, enggak usah kaget. Tapi kuncinya yang tadi saya sampaikan pegang bersama (pintu ke pintu)," ucap Jokowi.
Jokowi menjelaskan, persoalan di Sumatera Selatan saat ini ada dua yaitu jatuhnya harga karet dan minyak kelapa sawit. Sehingga ini harus diberikan penjelasan kepada petani secara baik.
"Sampaikan ke petani, kita serius mengatasi ini tapi memang tidak mudah mencarikan solusi, karena menyangkut jumlah (produksi sawit dalam negeri) sangat besar," papar Jokowi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.