Hasil Survei LSI Denny JA: Masyarakat Minoritas Agama Cenderung Pilih Jokowi - Maruf Amin
"Sebagian besar dari pemilih kalangan minoritas agama dan Indonesia timur cukup militan mendukung Jokowi," ujarnya
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA memaparkan kelompok minoritas agama sebagian besar memilih pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin ketimbang paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
"Sebagian besar dari pemilih kalangan minoritas agama dan Indonesia timur cukup militan mendukung Jokowi," ujar peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (27/11/2018).
Baca: Jokowi Nilai Profesi Ojek Online Pekerjaan yang Mulia
Ardian menjelaskan, baik dari pemilih yang menilai kondisi ekonomi Indonesia sedang dan baik; ataupun buruk, ada kecenderungan pemilih minoritas agama untuk memilih kubu petahana.
"Walau mereka menilai kondisi ekonomi buruk, Jokowi masih menang di segmen ini," katanya.
Berdasarkan hasil survei LSI, pemilih mayoritas agama yang masuk kategori ekonomi sedang atau baik yang memilih Jokowi - Maruf Amin sebesar 60,5 persen. Sementara yang memilih Prabowo Subianto - Sandiaga Uno sebesar 23,4 persen.
Untuk kelompok pemilih minoritas agama yang berada pada kategori ekonomi sedang atau baik yang memilih Jokowi - Maruf Amin sebesar 87 persen, sementara yang memilih Prabowo Subianto - Sandiaga Uno 3,3 persen.
Hasil survei LSI Denny JA yang menyasar pemilih mayoritas agama masuk kategori ekonomi bawah yang memilih Jokowi - Maruf Amin sebesar 52,2 persen. Sementara yang memilih Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebesar 65,6 persen.
Untuk kelompok pemilih minoritas agama masuk kategori ekonomi bawah yang memilih Jokowi - Maruf Amin sebesar 23,2 persen. Sementara yang memilh Prabowo Subianto - Sandiaga Uno sebesar 43,5 persen.
Baca: Survei Median: Elektabilitas Jokowi-Maruf Unggul di NU, Prabowo-Sandi Unggul di Muhammadiyah
Survei ini melibatkan 1.200 responden dengan metode random sampling, dan dilakukan pada 10 hingga 19 November 2018.
Pengambilan sampel dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Adapun margin of error dari survei berada pada angka kurang lebih 2,9 persen.