Ini Isi Spanduk Lengkap Penolakan Terhadap Sandiaga Uno di Kota Pinang
Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno, disambut spanduk penolakan saat tiba di sebuah pasar di Kota Pinang, Sumut.
TRIBUNNEWS.COM, PINANG - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno, disambut spanduk penolakan saat tiba di sebuah pasar di Kota Pinang, Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara, Selasa (11/12/2018).
Foto penolakan itu diposting oleh beberapa warganet di akun Twitter.
Satu di antaranya diposting oleh Singgih Sahid.
Pada bio di akunnya, @Singgih_Sahid, ia menulis kalau dirinya merupakan Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf Amin.
Ia pun memposting dua foto yang memperlihatkan suasana pasar saat kedatangan Sandiaga Uno.
Di foto pertama, tampak seorang ibu berdaster menunjuk sebuah spanduk putih di sampingnya.
Spanduk itu bertuliskan penolakan kehadiran Sandiaga Uno di pasar tersebut.
Baca: Ernest Prakasa Sindir Logikanya Soal 812 Malaysia, Arie Untung: Aku Bahas Ukhuwahnya, Baper Amat
Ini tulisan lengkapnya, "Pak Sandiaga Uno. Sejak kecil kami sudah bersahabat. Jangan pisahkan kami gara-gara pilpres. Pulanglah!"
Kemudian pada foto kedua, terlihat Sandiaga Uno sudah tiba di pasar tersebut.
Ia mengenakan kaus berwarna biru, dan berdiri di samping spanduk tersebut.
Namun, ia sepertinya tak menoleh ke arah spanduk tersebut.
Meski mendapat penolakan, Sandiaga Uno tampaknya tetap menyapa pedagang sambil tersenyum.
"Kehadiran cawapres nomor 02 @sandiuno di kota Pinang Labuan Batu Selatan, Sumatera Utara mendapat penolakan dari pedagang pasar.
TOP! Capek dengan cawapres pembual lama2 rakyat," tulis akun @Singgih_Sahid.