Menyesal Sudah Sebar Isu Jokowi PKI, La Nyalla: Potong Leher Saya Kalau Prabowo Menang di Madura
Eks politikus Partai Gerindra La Nyalla Mattalitti mengaku gerah dengan isu miring soal PKI yang terus dialamatkan kepada Presiden Joko Widodo.
Editor: Yudhi Maulana
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) kerap diisukan sebagai bagian dari PKI oleh sekelompok orang yang tidak suka dengannya.
Terlebih setelah tersebar gambar seorang pemuda yang wajahnya mirip dengan Jokowi berada diantara kelompok PKI.
Presiden Jokowi pun telah mengklarifikasi jika dirinya bukan bagian dari PKI seperti yang diisukan selama ini.
Namun, belakangan diketahui jika isu PKI yang dituduhkan kepada Jokowi disebarkan oleh seseorang yang dulunya mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2014 lalu.
Mengutip Tribunnews.com, Eks politikus Partai Gerindra La Nyalla Mattalitti mengaku gerah dengan isu miring soal PKI yang terus dialamatkan kepada Presiden Joko Widodo.
Ia menilai, isu itu sudah usang, karena hanya sebagai propaganda hitam yang dibuat kompetitor lawan politik.
La Nyalla Mattalitti mengaku menyesal telah memfitnah Jokowi sedemikian rupa, sehingga berdampak negatif hingga saat ini.
Untuk itu, ia kini berada di barisan petahana untuk memenangkan pasangan nomor urut 01 di Jawa Timur secara total.
"Waktu itu wajar saya bilang gitu, karena oposisi. Oposisi kan apa saja dihajar lawannya. Karena, sekarang saya bukan oposisi, saya harus tobat," kata La Nyalla.
"Dulu saya fight untuk dukung Prabowo. Salahnya Prabowo itu saya tutupi semua. Saya tahu Prabowo," sambungnya.