Rencana Pemindahan Markas BPN Prabowo-Sandi di Jateng Hampir Final, Kota Solo Jadi Prioritas
Pemindahan markas Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di Kota Solo, hampir pasti direalisasikan.
Editor: Hanang Yuwono

(TribunSolo.com/Asep Abdullah Rowi)
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Pemindahan markas Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di Kota Solo, hampir pasti direalisasikan.
Wakil Sekretaris Pemenangan Tingkat Provinsi Jateng Prabowo-Sandi, Umar Hasyim menerangkan, pemindahan markas BPN masuk tahap finalisasi oleh tim pusat menjelang berakhirnya tahun ini.
"Jika di Jateng, Solo jadi satu-satunya kota yang diprioritaskan setelah pindah dari Ibu Kota Jakarta itu," terang dia kepada TribunSolo.com, Kamis (20/12/2018).
Umar yang juga Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Jateng itu melanjutkan, Solo diprioritaskan karena menjadi barometer nasional yang selama ini menjadi basis dari petahana.
"Kami di daerah tinggal menunggu waktu, karena teman-teman pemenangan serta relawan sudah sangat bersemangat menyambut kepindahan posko idolanya," tuturnya.
Saat disinggung calon posko, legislator di Solo itu menyebut ada beberapa titik yang akan dipilih, di antaranya di kawasan pintu Tol Solo-Kertosono (Soker) yang berbatasan dengan kediaman Joko Widodo (Jokowi) di Kota Solo yakni tepatnya di Jalan Adi Soemarmo, Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
Untuk diketahui, rumah Presiden Jokowi berada di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari.
Adapun dengan lokasi calon markas BPN Prabowo-Sandi, hanya membutuhkan waktu sekitar 5-10 menit saja dengan motor.
"Salah satunya di situ (Klodran), sehingga tim bisa mudah berkomunikasi dan berkoordinasi dari berbagai wilayah di Jateng," ujar dia.
Bagaimana tanggapan PDI-P Solo?