TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah meragukan juru debat kedua kubu di Pemilu Presiden 2019.

Baik di kubu Jokowi-Ma'ruf maupun kubu Prabowo-Sandi, menurutnya, belum ada yang mumpuni soal debat Pemilu Presiden 2019.

"Saya kira dua duanya ahli debatnya kalah dengan masyarakat umum. belum ada yang jago di kedua kubu itu, jago debat belom ada," ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (21/12/2018).

Adapun nama Sekjen PSI Raja Juli Antoni yang didorong kubu Jokowi dan Wasekjen PAN, Faldo Maldini dari kubu Prabowo menurut Fahri masih kurang menguasai konten debat.

"Dan mohon maaf ya dari kedua kubu itu terlalu banyak anak muda yang kurang kuat kontennya, risetnya kurang kuat," tuturnya.

Baca: Budiman Sudjatmiko Tantang Debat Dahnil Anzar : Inkonsistensimu Menarik Nih

Seharusnya menurut Fahri juru debat yang diusung ke dua kubu adalah mereka yang duduk di Parlemen.

Karena menurutnya para anggota DPR sudah sangat memahami permasalahan negara sekarang ini.

"Kan dua kubu itu punya anggota DPR harusnya konten- konten itu dibahsnya oleh anggota DPR. Jadi prioritaskan anggota DPR sebagai juru debat mereka," pungkasnya.