Rumah Djoko Santoso di Jantung Kota Solo Jadi Alternatif Markas BPN Prabowo-Sandi
Rumah Djoko Santoso di Solo disebut-sebut jadi alternatif markas BPN Prabowo-Sandi. Jenderal Purn Djoko Santoso adalah Ketua BPN Prabowo-Sandi.
Editor: juniantosetyadi
(Tribunsolo.com/Asep Abdullah Rowi)
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Ada rumah milik Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Jenderal (Purn) Djoko Santoso, di Kota Solo, Jateng.
Beberapa sumber berkompeten menyebut, rumah Djoko Santoso di Solo diproyeksikan menjadi markas baru tim pemenangan capres cawapres itu.
Hasil penelusuran di lapangan oleh TribunSolo.com sesuai data narasumber berkompeten, ada empat bangunan calon markas calon Presiden 02 yang sempat beredar luas.
Selain di kawasan pintu Tol Soker yang berbatasan dengan Kota Solo di Jalan Adi Soemarmo, Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, ada salah satu rumah Djoko Santoso di Solo disebut-sebut menjadi salah satu calon markas.
Rumah Djoko Santoso di Solo itu berada di jantung kota, tak jauh dari balai kota.
"Iya benar, dulu Pak Djoko dilahirkan dan besar di sini," kata penghuni rumah yang enggan disebutkan namanya di lingkungan RW II, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Pasarkliwon, Kota Solo, Jumat (21/12/2018).
Wanita yang masih saudara dari Jenderal Pur Djoko itu mengaku sejak isu berhembus akan menempati rumah kediaman semasa kecil di Kampung Baru, pihaknya belum pernah mendapatkan informasi resmi.
"Sejauh ini belum ada yang datang, apalagi konfirmasi," katanya singkat.
Adapun Ketua DPC Partai Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno, saat diwawancara TribunSolo.com tidak membantah kabar ada usul pengunaan rumah Djoko, mantan Panglima TNI era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.