Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden 01 Ma'ruf Amin tidak setuju dengan calon presiden 02 Prabowo Subianto mengenai kondisi perekonomian Indonesia.

Prabowo mengatakan penghasilan mayoritas penduduk Indonesia pas-pasan dan tak berbeda dengan sejumlah negara miskin, salah satunya Haiti.

"Saya kira itu tidak benar ya," ujar Ma'ruf di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/12/2018).

Baca: Doakan Dylan Sahara dan Personel Seventeen, Keluarga Ifan Seventeen di Pontianak Gelar Tahlilan

Ma'ruf mengatakan Indonesia termasuk negara yang pertumbuhan ekonominya tiga terbesar bersama India dan Tiongkok.

Sudah banyak pemerataan pertumbuhan ekonomi yang dilakukan pemerintah terutama melalui infrastruktur.

"Secara pertumbuhan ekonomi kita secara makro cukup bagus. Malah kita menjadi nomor tiga, yaitu India, China, dan Indonesia," kata Ma'ruf.

Baca: IHSG Ditutup Terkoreksi ke Level 6.127,85 Poin

Ma'ruf berpandangan pernyataan Prabowo sebaiknya tidak membuat masyarakat pesimis dengan kemajuan Indonesia.

"Jadi justru optimisme yang harus kita bangun kepada masyarakat," ucap Ma'ruf.

Pemilihan Presiden 2019 memang tinggal hitungan bulan.

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 26-28 Desember 2018 untuk Wilayah Banten dan Lampung Pasca Tsunami

Namun, Ma'ruf meminta kepada Prabowo mencari dukungan dengan cara-cara yang bermartabat.

"Jangan menakutkan. Jangan kemudian tidak berdasar pada fakta-fakta yang terjadi," ujar Ma'ruf.