Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dugaan Kubu Jokowi di Balik Tersebarnya Berita Bohong Tujuh Kontainer Surat Suara yang Dicoblos

Ace Hasan Syadzily menduga ada skenario penciptaan kondisi ketidakpercayaan terhadap lembaga penyelenggara pemilu.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Dugaan Kubu Jokowi di Balik Tersebarnya Berita Bohong Tujuh Kontainer Surat Suara yang Dicoblos
Tribunnews.com/Fitri Wulandari
Politikus Golkar Ace Hasan Syadzily. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin, Ace Hasan Syadzily menduga ada skenario penciptaan kondisi ketidakpercayaan terhadap lembaga penyelenggara pemilu.

Menurut Ketua DPP Golkar ini, skenario itu terlihat dalam penyebaran berita bohong adanya 7 kontainer surat suara yang dicoblos.

Skenario pengondisian ketidakpercayaan terhadap penyelenggara pemilu ini dilakukan dengan cara-cara tidak beradab, menghahalkan segala cara untuk mencapai tujuan politik.

Baca: Hasto Kristiyanto: Foto Dalam Surat Suara, Jokowi-Maruf Putih yang di Sana Hitam

"Besar kemungkinan ada yang sedang merancang skenario untuk dari awal untuk mendelegitimasi hasil pemilu dengan alasan pemilu curang. Ini jelas tindakan yang berbahaya. Sudah pasti dilakukan oleh pihak yang tidak siap kalah," ujar Ace Hasan Syadzily kepada Tribunnews.com.

Ace Hasan Syadzily melihat hal ini paralel dengan rangkaian skenario yang coba dimainkan mulai dari mengangkat soal KTP elektronik yang dimusnakan, pemilih hantu sampai soal surat suara yang didatangkan dari China.

"Cara-cara seperti ini harus dihentikan," kata anggota DPR RI ini.

Baca: Polri Dalami Ada Tidaknya Unsur Pidana dalam Cuitan Andi Arief soal Surat Suara Tercoblos

BERITA REKOMENDASI

Ia menilai, Jokowi-Ma'ruf Amin jelas dirugikan dengan permainan skenario tersebut.

"Karena dituduh berbuat curang. Padahal dari awal kita ingin gunakan momen pemilu ini sebagai adu gagasan, adu prestasi dan memilih pemimpin yang terbaik, bukan justru sebagai ajang sebar kabar bohong dan menghalalkan segala cara untuk kekuasaan," ujar Ace Hasan Syadzily.

Untuk itu, kubu Jokowi-Ma'ruf Amin mengapresiasi langkah cepat dari KPU untuk memastikan kebohongan berita soal penemuaan 7 kontainer surat suara yang dicoblos.

Baca: Inilah Motif Pelaku Melakukan Pemukulan Terhadap Wanita yang Sedang Salat

Begitu juga dengan sikap tegas KPU melaporkan berita bohong tersebut ke Bareskrim Polri.

Selain itu, Jubir Jokowi-Ma'ruf Amin juga mendukung aparat keamanan untuk memburu pelaku kejahatan dan aktor intelektual yang memproduksi dan menyebarkan kabar bohong ini.


"Karena kejahatan ini adalah tindakan yang berbahaya bagi stabilitas politik, meresahkan masyarakat, mengganggu pemilu dan berpretensi medelegitimasi pemilu," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas