Jansen Sitindaon: PSI Memframing Politik Melebihi Putusan Hukum
DPP Partai Demokrat menilai apa yang dilakukan PSI ini merupakan bentuk upaya framing politik melebihi putusan hukum.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberikan penghargaan Kebohongan Award kepada Pasangan Capres dan Cawapres 01 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, serta Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief.
Sekjen PSI Raja Juli Antoni mengatakan awal 2019 pihak Jokowi sudah diserang dengan tsunami hoax atau tsunami fitnah
"Dalam konteks itu DPP PSI merasa perlu untuk memberikan kebohongan award kepada tiga orang produser hoax di negeri ini," kata Sekjen PSI Raja Juli Antoni di DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (4/1/2019).
Baca: Polisi Periksa Grup WA Politik Sabana Minang terkait Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos
PSI menjatuhkan penghargaan kebohongan paling lebay kepada Prabowo atas pernyataannya soal selang cuci darah RSCM dipakai 40 kali.
Sandiaga mendapat penghargaan kebohongan hakiki karena menyebarkan pernyataan membangun Tol Cipali tanpa hutang.
Baca: Persela Ingin Pinjamkan Pemain ke Persib Bandung dan Bhayangkara FC Lagi
Sementara, Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief mendapat penghargaan karena lewat cuitannya di sosial media yang membuat geger publik dengan kabar ada 7 kontainer berisi 70 juta surat suara yang telah tercoblos di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Merespon hal itu, Ketua DPP Demokrat, Jansen Sitindaon memberikan tanggapan keras kepada PSI.
Ia bersama jajaran DPP Partai Demokrat berencana melaporkan Ketua Umum PSI Grace Natalie dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni kepada kepolisian.
Baca: Kerabat: Tak Ada Penggeledahan di Rumah Keluarga Andi Arief
Alasannya, ia menilai, apa yang dilakukan PSI ini merupakan bentuk upaya framing politik melebihi putusan hukum.
Berikut petikan wawancara singkat Tribunnews.com dengan Jansen Sitindaon terkait penghargaan Kebohongan Award dari PSI, melalui pesan singkat Whatapp pada Jumat (4/1/2019).
Tribunnews:
Bagaimana tanggapan DPP Partai Demokrat terkait penghargaan Kebohongan Award dari PSI yang diberikan kepada Pasangan Capres dan Cawapres 01 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, serta Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief?
Jansen Sitindaon:
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.