Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sandiaga Sayangkan KPU Tidak Fasilitasi Penyampaian Visi-Misi

TKN Jokowi-Maruf menilai bahwa visi-misi tiak perlu disampaiakan oleh Paslon, sementara BPN Prabowo Sandi menilai visi misi harus diampaikan

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Sandiaga Sayangkan KPU Tidak Fasilitasi Penyampaian Visi-Misi
Tribunstyle.com/ Source: Facebook Capres Cawapres 2019
Calon Presiden 2019 Joko Widodo Vs Calon Presiden 2019 Prabowo Subianto 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menyayangkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak memfasilitasi penyampaian visi-misi Pemilu Presiden 2019.

Untuk diketahui KPU batal memfasilitasi penyampaian visi-misi yang awalnya akan digelar 9 Januari mendatang. KPU mempersilahkan kepada pasangan calon untuk menggelar sendiri penyampaian visi-misi tersebut.

"Sangat saya sayangkan ya bahwa ini banyak ditunggu oleh masyarakat mereka ingin mendengar langsung visi misi yang disampaikan pasangan calon presiden dan wakil presiden dan sebagai penyelenggara pemilu KPU mestinya memfasilitasi, tapi itu sudah menjadi keputusan bersama kita hormati keputusannya," ujar Sandiaga di Jalan Jenggala, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu, (6/1/2019).

Meskipun demikian Sandiaga mengatakan pihaknya akan menyampaikan visi-misi sendiri tanpa difasilitasi KPU.

Kerana menurutnya masyarakat harus benar-benar paham dan mengerti visi misi yang dimiliki pasangan calon sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan pilihan pada 17 April nanti.

Baca: Kader PAN Bima Arya Pose Satu Jari, Sandiaga Uno Bilang Itu Simbol Universal

"Rencananya kami akan menyampaikan tapi berbeda kalau KPU yang memfasilitas itu jangkauannya jauh lebih ke seluruh masyarakat, kalau kita tidak mendapat jangkauan yang sejauh dan seefektif, seefisien kalau misalnya di fasilitasi oleh KPU," pungkasnya.

Berita Rekomendasi

Sebelumya KPU batal fasilitasi penyampaian visi-misi karena kedua kubu tidak titik temu soal siapa yang harus membacakan visi-misi tersebut.

TKN Jokowi-Maruf menilai bahwa visi-misi tiak perlu disampaiakan oleh Paslon, sementara BPN Prabowo Sandi menilai visi misi harus diampaikan oleh Paslon.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas