Bertemu Jokowi, GP Anshor Sebut Ada Pejabat BUMN Pengusung Khilafah
Di ASN sudah banyak kelompok pengusung khilafah yang ingin negara lain, selain Indonesia masuk ke sana, pejabat teras di BUMN juga banyak
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Pemuda (GP) Anshor Yaqut Cholil menyatakan beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabat perusahaan BUMN, mendukung didirikannya NKRI bersyariat.
Informasi tersebut pun disampaikan Yaqut kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/1/2019).
"Di ASN sudah banyak kelompok pengusung khilafah yang ingin negara lain, selain Indonesia masuk ke sana, pejabat teras di BUMN juga banyak," ujar Yaqut.
Menurut Yaqut, informasi yang disampaikan GP Anshor tersebut disambut baik oleh Presiden dan nantinya akan ditindaklanjuti lebih dalam, dimana GP Anshor akan terus mendukung pemerintah dalam melawan kelompok radikal di Tanah Air.
"Kami sampaikan ke presiden dan kami minta ketegasan presiden untuk menindak orang-orang itu dan kami akan konsolidasi untuk membantu negara dan presiden melawan kelompok ini," paparnya.
Baca: Revisi Visi-Misi Ditolak KPU, HNW Harap KPU Konsisten dan Singgung Foto Jokowi
Yaqut menjelaskan, selama ini GP Anshor di seluruh daerah melawan kelompok-kelompok radikal yang mencoba merusak negara Indonesia, dimana Banser akan selalu siap berhadapan dengan mereka.
"Kami akan lawan siapa yang mereka dukung," ucap Yaqut.