Ketua BPN Prabowo - Sandi, Djoko Santoso : Indonesia Menghadapi VOC Jilid Dua
Menurut Djoko Santoso, Indonesia kaya akan sumber daya alam, tapi banyak dikuasai asing. Ia pun menyebut sebagai VOC jilid dua.
Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUN.COM, SUKOHARJO - Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi, Djoko Santoso, menemui anggota organisasi Gerakan Milenial Indonesia (GMI) di Pendopo GMI Solo Raya, Solo Baru, Sukoharjo, Kamis (10/1/2019).
Lewat konsep ngobrol bareng yang dikemas dengan suasana santai, Djoko memberikan materi kepada kaum muda supaya tidak apatis dalam berpolitik.
"Indonesia saat ini negara yang lemah, banyak negara tetangga kita yang tidak ingin negara kita maju, yang bisa merubahnya ya kita," katanya.
Menurut Djoko Indonesia kaya akan sumber daya alam, tapi banyak dikuasai asing.
"SDA kita kan banyak yang dikuasai asing, kita menghadapi masa VOC jilid dua, yang mana banyak sumber daya alam kita waktu itu dikuasai Belanda," kata Djoko Santoso.
Menurut Djoko, kaum milenial harus tahu sejarah, sehingga dengan pengalaman di masa lampau, tidak mudah dikalahkan.
"Sebagai milenial, harus tahu situasi dan kondisi kita, beberapa masalah harus dihadapi agar bisa menyelamatkan negara ini," ujar Djoko.
"Jangan menjadi bangsa yang kalah, apalagi bangsa yang menindas bangsa sendiri, yang memperlakukan bangsa seperti bangsa yang terjajah," tandasnya.
Djoko memberi contoh, pemimpin punya tugas mencerdaskan bangsa, tapi ada pemimpin yang tidak sesuai konstutusi.