Laporan wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 01 (petahana), Joko Widodo (Jokowi) turut menghadiri deklarasi Alumni Universitas Indonesia (UI) mendukung pasangan Jokowi - Maruf Amin dalam Pilpres 2019.

Dengan nada suara yang lantang, Jokowi mengatakan masih banyak problematika yang terjadi di tanah air, termasuk kurangnya rasa menghargai satu sama lain.

Baca: Doa Jokowi untuk Anak Pengemudi Grabcar yang Idap Kanker Kelenjar Getah Bening

Jokowi yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku disebut sebagai antek asing, terutama di media sosial.

“Saya dibilang antek asing,” kata Jokowi di kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (12/1/2019).

Jokowi kemudian menjabarkan detil capaian kerja demi menepis tudingan bahwa Jokowi dipermainkan oleh perusahaan besar dari asing.

“Blok mahakam kita kuasa penuh,  Pertamina kuasai 100 persen blok dari Chevron. Freeport sudah kita kuasai 51 persen. Saya bertanya antek asingnya di sebelah mana?” kata Jokowi bertanya.

Jokowi juga mengaku kesal tentang pernyataan Indonesia akan bubar, bahkan punah.

 “Itu tidak ada. Kita harus optimis, optimis, optimis, tidak ada yang boleh pesimistis. Saya suka jengkel dan marah untuk hal seperti itu,” ucap Jokowi.

Baca: Jokowi Heran Masih Ada yang Sebut Dirinya Antek Asing

“Sesulit apapun kita harus bersama-sama membangun negara ini,” tutur Jokowi.

Sesudah pendeklarasian, Jokowi disematkan atribut dukungan dari Alumni UI untuk maju bersama Calon Wakil Presiden Maruf Amin.