Laporan Reporter Tribunnews, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan kisi kisi debat pasangan capres dan cawapres. Hal tersebut dinilai akan menjadikan debat tidak akan menarik.

"KPU sudah banyak dikritik publik soal debat, pembocoran visi misi. Sekarang orang menuntut banyak kepada Mendikbud supaya materi ujian juga dibocorkan. Ini kan sudah enggak layak. Saya kira debat ini tidak akan menarik. Karena bukan debat lagi. Ini adalah ngobrol. Mengklarifikasi atas pertanyaan,"ujar Ketua Seknas Prabowo-Sandiaga Uno, Muhammad Taufik kepada wartawan, Minggu(13/1/2018).

Menurut Taufik dengan adanya kisi kisi debat capres yang disampaikan KPU publik pada akhirnya akan mengalami kesulitan untuk menilai pasangan capres cawapres.

"Visi misi yang disampaikan dalam proses kongkow bukan debat, karena soal sudah dibocorkan kan sedikit sekali. Tidak utuh.Pikiran-pikiran yang tertuang pasangan capres cawapres itu disampaikan ke publik dong,"kata Taufik.

Seperti diketahui sebelumnya, KPU bersama kedua tim sukses memutuskan memberi daftar pertanyaan debat capres ke setiap pasangan calon.

Baca: Indonesia Police Watch: Pembentukan Tim Gabungan Kasus Penyiraman Novel Sarat Kepentingan Politik

Hal ini dilakukan agar setiap pasangan capres cawapres dapat menjawab pertanyaan dengan detail.

Debat capres pertama akan dihelat pada tanggal 17 Januari 2019. Debat akan bertema seputar isu hukum, korupsi, HAM dan terorisme.(Willy Widianto)