Politikus Gerindra: Masuk Akal Prabowo Mundur Bila Ada Kecurangan Pilpres 2019
Andre Rosiade mengatakan bahwa pernyataan ketua BPN, Djoko Santoso yang menyebut Prabowo Subianto akan mundur dari pencalonan presiden.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mengatakan bahwa pernyataan ketua BPN, Djoko Santoso yang menyebut Prabowo Subianto akan mundur dari pencalonan presiden bila ada kecurangan sangatlah masuk akal.
"Logikanya masuk akal kalau bahwa misalnya ada Kecurangan yang masif dalam proses Pemilu, ada bukti-buktinya ya mending mundur," ujar Andre saat dihubungi, Senin, (14/1/2019).
Menurut Andre tidak ada gunanya Pemilu tetap dilanjutkan bila setiap kecurangan yang ada dibiarkan.
Baca: Elite PDIP Tanggapi Santai Ancaman Kubu Prabowo-Sandi Mundur dari Pemilu
Karena menurutnya kerja keras dan jerih payah yang dilakukan selama kampanye pasti akan sia-sia.
"Kalau curang mendingan engga usah nyoblos, lantik saja langsung pak Jokowi," katanya.
Andre juga menampik tudingan Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily bahwa pernyataan mundur tersebut merupakan alibi Prabowo-Sandi bila kalah dalam Pilpres 2019.
Andre mengatakan bahwa Prabowo-Sandi tidak memerlukan alibi, karena optimis menang.
Hanya saja optimisme tersebut terganggu dengan indikasi-indikasi kecurangan yang terjadi.
"Karena itu mari kita redam. Jangan ada kecurangan. KPU netral inependen. Jadi Pemilu tetap jujur dan adil," katanya.
Baca: PA 212 di Solo, Irjen Pol Condro Kirono: Kita Sarankan Untuk di Masjid Agung Surakarta
Sebelumya, Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Djoko Santoso menyampaikan, Prabowo akan mengundurkan diri jika terdapat potensi kecurangan dalam Pilpres 2019.
Hal itu disampaikan Djoko Santoso dalam pidatonya saat menghadiri acara #Bising (Bincang Asik dan Penting) oleh Gerakan Milenial Indonesia (GMI) di Kota Malang, Minggu (13/1/2019).
Awalnya, Djoko Santoso menceritakan perjalanannya dari Jawa Barat hingga ke Jawa Timur.
Baca: Pidato Kebangsaan Prabowo, BPN: Hak Masyarakat Untuk Tahu
Kemudian, dia menyampaikan bahwa dia harus segera balik ke Jakarta karena Prabowo Subianto, calon presiden yang didukungnya akan menyampaikan pidato kebangsaan pada Senin (14/1/2019).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.