Timses Prabowo-Sandi Dirikan Posko Pemenangan di Solo, Jokowi Bilang Tak Semudah Itu Menggerus Suara
Jokowi mengaku tidak khawatir dengan pendirian posko Prabowo-Sandi, yang lokasinya tidak jauh dari kediamannya di Solo.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden petahana, Joko Widodo menilai kubu lawannya, pasangan Prabowo-Sandi tidak akan mudah menggerus suara dukungan untuk dirinya dari warga di wilayah Solo dan sekitar meski saat ini sudah berdiri posko pemenangan Badan Pemenangan Nasional (BPN) capres-cawapres nomor urur dua.
"Kan tidak semudah itu menggerus (suara) kan," ujar Jokowi seusai meninjau Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di kantor BKPM, Jakarta, Senin (14/1/2019).
Jokowi mengaku tidak khawatir dengan pendirian posko Prabowo-Sandi, yang lokasinya tidak jauh dari kediamannya di Solo.
"Enggak apa-apa, ya biasa aja. Mau buat markas deket rumah, engak apa-apa, mau buat markas di Solo juga enggak apa-apa, orang Solo kan baik-baik," kata Jokowi.
Diketahui, posko BPN Prabowo-Sandi diresmikan langsung Djoko Santoso di dekat rumah Jokowi di Jalan Letjen Suprapto, RT 03 RW 08 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, pekan kemarin.
Baca: Peritel Asal Thailand Central Departement Store Juga Akan Tutup Gerainya di NeoSoho Jakarta
Dalam pidatonya, Djoko mengaku sebelum memilih posko yang hanya berjarak 300-400 meter dari rumah Jokowi, telah izin kepada Prabowo Subianto selaku calon presiden (capres) yang didukungnya.
"Saya lapor ke Prabowo saya ke Solo," ungkapnya di hadapan ratusan kader dan simpatisan pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 itu.
"Saya akan mengatur perjuangan (pemenangan) dari Solo," kata dia menegaskan.
Ketua BPN Prabowo-Sandi itu melanjutkan Kota Solo yang merupakan kampung halaman Jokowi itu dipilih karena ingin nostalgia.
"Saya juga orang Solo, sejak umur 18 tahun saya pergi dari Solo untuk mengikuti seleksi akademi militer (Akmil) sampai jadi panglima TNI," ucapnya.